Justru Persib menjadi salah satu tim yang biasa saja dalam berburu pemain di bursa transfer. Artinya, berbicara rekrutan pemain anyar berarti kita berbicara "keseriusan" tim dalam meraih target juara.
Hal demikian disampaikan oleh peneliti hukum olahraga, Eko Nur Kristiyanto, dalam sebuah tulisannya. Ia menyebut Persib tak serius membidik gelar juara untuk musim ini. Menurutnya ada beberapa variabel untuk melihat keseriusan sebuah tim untuk meraih juara.Â
Salah satunya dengan menilik rekrutan pemain. Memang benar jika belanja pemain secara jor-joran tak memberi garansi klub untuk juara. Namun manuver tersebut bisa dinilai sebagai keseriusan tim dalam meraih gelar juara.
"Kembali saya ingatkan untuk mencermati kembali redaksional 'menjadi juara musim ini', karena apa yang dilakukan oleh Persib yang disertai retorika tentang pembinaan, regenerasi, tim satelit dan beberapa konsep bagus lainnya jelas bicara terkait target jangka panjang," tulis pria yang akrab disapa Eko Maung ini. Seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.
Eko juga menilai jika Persib bisa saja memasang target juara, tapi tidak untuk musim ini. Mengingat konsep dan perencanaan klub musim ini lebih banyak mengadopsi peremajaan tim serta mulai terfokus membangun tim satelit untuk menyokong peremajaan tersebut.
"Adalah benar Persib serius mempersiapkan tim, serius menuju skuat yang stabil, serius ingin menjadi tim yang stabil dan ingin menjadi juara, tapi tidak musim ini," terangnya.
"Jika bicara dalam tataran perencanaan dan hasil, maka apa yang tengah Persib lakukan saat ini bisa jadi akan menuai hasil optimal sekitar 2-3 tahun lagi," tegas dia.
Eko juga menyebut jika manuver Persib tak bisa dikatakan keliru. Sebab setiap tim berhak menyusun perencanaan dan targetnya sendiri. Namun demikian, peluang juara selalu terbuka. Sebab banyak variabel yang bisa menentukan sebuah tim juara dalam sepakbola.
Konsep Peremajaan dan Tim Satelit
Alih-alih membangun The Dream Team seperti beberapa musim ke belakang. Persib musim ini sepertinya tengah mengubah kebijakan. Semua sepakat jika peremajaan tim merupakan konsep jangka panjang. Â
Apa yang dilakukan Persib musim ini bersama Robert Alberts agaknya bisa dijadikan indikasi bahwa klub yang bermarkas di kota kembang ini tengah berinvestasi bersama beberapa pemain mudanya.
Bahkan, kebijakan regenerasi tim telah diumumkan pada akhir musim Liga 1 2019. Mereka melepas Hariono ke Bali United, Alberts sempat menyatakan jika keputusannya memang untuk regenerasi, sebab tim Persib punya talenta-talenta muda yang siap dimaksimalkan musim ini.