Memulai bisnis itu bisa jadi mudah dan bisa jadi sulit, bahkan kita bisa melakukannya dalam sekejap. Memulai bisnis dari yang jauh lebih sulit, dan bahkan jika iya kita memasukkan semua waktu dan uang ke dalamnya. Maka ini termasuk pendekatan all-in jauh lebih berisiko, sebab semakin banyak waktu dan uang yang kita investasikan, semakin berisiko yang akan terjadi.
Jadi jika kita belum mengambil atau langsung terjun kewirausahaan, bagaimana kita bisa tau untuk bisa mewujudkan impian usaha kita, sesambil bertemu proses meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang kesuksesan kita.
Simple: Mulailah bisnis kita lalu jagalah pekerjaan tetap kita.
Kecuali berada kasus yang jarang terjadi, tetap kerja fulltime adalah pendekatan terbaik bagi bisnis pertama kita.
Ini merupakan pendekatan sulit, sebab disisni pengorbanan, ke disiplin, dan sejumlah besar kerja keras kita akan di gunakan, tapi tidak apa-apa, juga jika kita disini tidak mau kerja keras dan berkorban, bisa dikatakan bisnis baru kita akan gagal jika kita tetap bekerja fulltime atau tidak.
Berikut ada enam langkah untuk meminimalkan risiko sambil membangun fondasi yang kokoh bagi kesuksesan power usaha kita:
 1. Hidup Layaknya Seorang Mahasiswa
Hampir setiap usaha membutuhkan uang keluaran belanja sebelum menghasilkan pemasukan uang. Dan jika uang tidak diperlukan, waktu pasti adalah hal utama sebab waktu adalah uang), contoh saja usaha kecil pasti membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan keuntungan besar.
Persentase besar dalam awal mulai bisa gagal juga karena kehabisan uang, bahkan jika tidak masalah uang ini akan jadi kronis jika menyebabkan keputusan jangka panjang yang buruk.
Jangan pernah berasumsi juga jika tabungan pribadi akan terlihat berkurang atau hilang untuk setiap pengeluaran pribadi yang tidak diperlukan.
Sebelum memulai bisnis kita coba potong semua dan hitung semuah pengeluaran pribadi kita sampai akar bawah.
Â