Hal ini pun menjadi pertanyaan besar, kenapa pengungkapan peristiwa penyiraman air keras kepada Novel Baswedan ini terkesan sangat lamban ketika kepolisian di bawah komando Tito Karnavian. Saat Tito menjabat sebagai Kapolri, 2,5 tahun pelaku penyiraman air keras ini tidak terungkap semua.
Begitu kontras dimana belum genap dua bulan Idham Aziz dilantik oleh Jokowi menjadi Kapolri baru, langsung berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras ini. Apakah ada udang di balik batu atas pembiaran ini.
Titik Temu atau Harapan Palsu?
Melihat ke belakang, beberapa kasus yang melibatkan kepolisian selalu berujung mengawang-awang dengan kecurigaan bahwa kedua pelaku yang merupakan polisi aktif, akan diinvestigasi oleh polisi dan kemudian didampingi juga oleh polisi.
Belum lagi, Ketua Presidium LSM Indonesia Police Watch (IPW) mengklaim mengetahui informasi A1 pelaku penyerangan Novel Baswedan tersebut dilatarbelakangi oleh kesal dan dendam. Namun sayangnya, tidak dijelaskan dengan rinci alasan kenapa pelaku dendam terhadap Novel Baswedan. Bila nanti tidak ada pengembangan lebih lanjut, maka kasus ini hanya bersifat personal tanpa ada aktor besar di belakangnya.
Dan bila kasus Novel Baswedan dilatarbelakangi masalah personal hanya karena kesal dan dendam, tentu hal ini akan menjadi pertanyaan besar, seperti kenapa kasus ini berlarut-larut hingga waktu penantian yang sangat panjang bila hanya ada dua pelaku lapanagan, belum lagi isu KPK Taliban yang didengungkan oleh para buzzer.
Bila yang ditangkap hanya  pelaku lapangan saja, sepertinya rakyat Indonesia harus berlapang dada.
Yang jelas, kredibilitas dan integritas pemerintah dan kepolisian dipertaruhkan pada kasus Novel Baswedan, mengingat kasus ini sudah menjadi concern dalam skala nasional. Kegagalan pihak-pihak terkait untuk mengungkap dalang penyiraman air keras bisa juga berarti kegagalan kepolisian dan pemerintah membangun rasa percaya pada pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H