Senna secara tragis harus mengakhiri hidupnya melakukan hal yang paling dia suka. Bukan hanya dunia F1 saja yang kehilangan namun masyarkat Brazil kehilangan sosok Senna. Karena Senna semasa hidupnya dikenal menjadi pahlawan untuk masyarakat Brazil. Dia sering memberikan sejumlah uang dengan nominal yang cukup besar untuk membantu anak-anak yang kurang mampu. Bahkan beberapa bulan sebelum kematiannya Senna membuat sebuah organisasi kemanusiaan dengan nama Instituto Ayrton Senna (IAS) dan sebuah maskot untuk menghibur anak-anak kurang mampu yang bernama Senninha.
Akibat juga kecelakaan yang merenggut Senna serta Ratzenberger, ajang F1 langsung berbenah pada keselamatan dari para pembalapnya dengan membuat gebrakan-gebrakan pada mobil F1 untuk lebih aman lagi. Hasilnya selama 20 tahun setelah Senna meninggal, hanya satu pembalap saja yang meninggal karena kecelakaan yang adalah Jules Bianchi.
Selamat jalan Ayrton Senna.. 25 tahun kepergianmu tidak membuat namamu hilang begitu saja, bahkan makin melekat dan makin dekat dengan para penggemarmu. Senna Sempre!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H