Mohon tunggu...
GIGI02
GIGI02 Mohon Tunggu... Penulis - Motorsports Enthusiast

Focusing just about Motorsports

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Preview Balap F1 GP China, Menuju Balapan ke-1000

11 April 2019   22:22 Diperbarui: 12 April 2019   12:52 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebastian Vettel mengalami kerusakan sayap depan setelah melakukan kesalahan di lap 38

Akhirnya balapan Formula 1 akan bergulir kembali di GP China hari minggu ini yang akan berlangsung di Shanghai International Circuit. Didapuk menjadi seri ketiga tahun ini akan memulai perhelatan balapannya dari hari Jumat untuk latihan bebas pertama dan kedua, lalu hari Sabtu untuk latihan bebas ketiga dan kualifikasi, dan hari Minggu untuk hari balapannya. Balapan sendiri akan dijalankan sebanyak 56 putaran. Sebelum mepreview apa saja poin penting pada balapan nanti, kita harus lebih dulu tahu tentang sirkuit Shanghai itu sendiri.

Shanghai International Circuit

Shanghai International Circuit sendiri di bangun pada bulan April 2003 dan didisain oleh perancang sirkuit terkenal Herman Tilke. Pengerjaan Sirkuit ini sendiri membutuhkan waktu 18 bulan dan memakan biaya hingga 450 Milliar Dollar Amerika. 

Sirkuit Shanghai masuk kedalam kalender F1 pada tahun 2004, kala itu sirkuit Shanghai didaulat menjadi seri balapan ke-16 dari 18 seri yang dijalankan pada tahun 2004 dan dimenangkan pertama kali oleh Rubens Barichello dari tim Ferrari.

Sirkuit Shanghai mempunyai 16 tikungan yang terdiri dari sembilan tikungan kekanan dan tujuh tikungan kekiri, dengan tikungan yang menjadi primadona dari sirkuit Shanghai adalah tikungan satu sampai tiga dan tikungan ke-14. 

Sirkuit Shanghai mempunyai panjang 5.451 km dengan rekor lap unoffical diciptakan oleh Sebastian Vettel pada tahun 2018 dengan catatan waktu 1:31.091, namun untuk rekor lap saat balapan berlangsung masih dipegang oleh Michael Schumacher yang menorehkannya pada tahun 2004 dengan catatan waktu 1:32.238. Tahun ini menjadi perhelatan ke-15 Sirkuit Shanghai di ajang balap Formula satu.

Layout dari Shanghai International Circuit
Layout dari Shanghai International Circuit

Preview GP China: Mercedes diatas. Ferrari keatas?

Tahun ini perhelatan ajang Formula 1 telah berjalan selama dua seri yang diawali dengan GP Australia pada pertenghan bulan maret lalu dan GP Bahrain yang berlangsung dua minggu lalu, dan dalam dua balapan tersebut tim Mercedes berhasil memenanginya lewat pembalap mereka yaitu Valteri Bottas dan Lewis Hamilton.

Pada GP Australia yang lalu Mercedes sangat mendominasi dari awal latihan bebas sampai dengan kemenangan satu-dua mereka, yang menjadi sorotan utama pada GP Australia lalu adalah hilangnya kecepatan Ferrari. Ferrari sangat kesulitan di GP Australia lalu ketika mereka hanya berhasil menyelesaikan balapan di posisi keempat dan kelima dengan jarak yang cukup jauh dengan pemenang balap minggu itu Valteri Bottas.

Lalu ketika di GP Bahrain tim Ferrari akhirnya berhasil bangkit. Menguasai dari latihan bebas satu sampai dengan kualifikasi menempati posisi satu dan dua otomatis menempatkan Ferrari menjadi unggulan terdepan untuk memenangkan balapan di GP Bahrain saat itu. Namun sayang harapan itu semua sirna ketika Charles Leclerc mengalami masalah pada mobilnya ketika ia sudah memimpin jalannya balapan dari awal hingga pertengahan balapan sehingga Leclerc harus merelakan posisi satu untuk Lewis Hamilton dan menyelesaikan balapan di posisi ketiga.

Rekan setimnya yaitu Sebastian Vettel sendiri yang juga telah setengah jalannya balap dilalui diurutan kedua dibelakang Leclerc harus rela menyelesaikan balapan di posisi kelima ketika dia melakukan kesalahan ketika dia tiba-tiba berputar mobilnya saat sedang berduel dengan Lewis Hamilton untuk perebutan posisi kedua di lap-38.

Sebastian Vettel mengalami kerusakan sayap depan setelah melakukan kesalahan di lap 38
Sebastian Vettel mengalami kerusakan sayap depan setelah melakukan kesalahan di lap 38

Pada GP China saat ini dilihat dari perolehan klasemen pembalap dan konstruktornya. Mercedes saat ini memang sedang memuncaki kedua klasemen tersebut, namun Mercedes tetap tak ingin dilihat sebagai tim atau mobil yang harus dikalahkan tahun ini. Menurut Mercedes tim dan mobil yang harusnya ditakuti dan dijadikan tujuan untuk dikalahkan adalah mobil dari tim Ferrari. 

Menurut Toto Wolf yang adalah bos tim Mercedes, jangan lihat Ferrari berdasarkan hasil yang didapat pada dua balapan sebelumnya. Wolf menambahkan jika ditilik dari segi performa mobil, Ferrari berhasil memperlihatkan performa mobil mereka yang sebenarnya saat di GP Bahrain yang lalu. Apalagi jika dilihat dengan karakteristik GP Bahrain dan GP China ini dari segi sirkuit karakteristiknya terbilang sama. Mercedes menggaris bawahi bahwa kecepatan Ferrari di trek luruslah yang menjadi poin terkuat dan ketakutan terbesar Mercedes maupun tim yang lainnya.

Memang jika kita lihat betapa dominannya mobil Ferrari di GP Bahrain, bisa disimpulkan untuk hari minggu nanti akan menjadi bukti kembali betapa dominannya mobil Ferrari awal tahun ini. Ditambah dengan performa Charles Leclerc yang sedang sangat baik, bisa menjadi senjata utama Ferrari untuk GP China minggu ini.

Pihak Ferrari sendiri sudah mengkonfirmasi masalah di mobil Leclerc dibalapan sebelumnya bukan berasal dari mesin utamanya, dan bisa dikonfirmasi oleh Ferrari juga kalau masalahnya sudah teratasi dan bahkan Leclerc akan tetap menggunakan mesin mobil yang dia pakai saat GP Bahrain. Ini memberikan optimisme Ferrari menjelang GP China minggu ini.

Sedangkan untuk Sebastian Vettel, saat ini dia sudah tertinggal 22 poin dengan Valteri Bottas yang adalah pemimpin klasemen pembalap saat ini. Ini menyamai dua balapan awal terburuk Vettel bersama Ferrari sejak tahun 2016 lalu. Vettel ketika ditanya apa yang salah dari dua balapan yang sudah dijalani tahun ini, dia menjawab "Saya tidak senang dengan performa saya, juga belum senang dengan perasaan dengan mobil, perasaan yang saya miliki dalam tes dan sebagainya. Saya tahu bahwa saya bisa menjadi lebih baik dan saya tahu bahwa kami memiliki banyak seri untuk menunjukkan dan membuktikannya. Tapi setidaknya ketika saya tidak menang, dia (Leclerc) bisa."

Vettel menambahkan, sesi tes di sirkuit Bahrain dua hari setelah GP Bahrain telah membantu dia untuk lebih mengenal karakteristik dari mobil Ferrari yang tahun ini dinamakan Lina oleh Vettel. Menurutnya ini akan menambahkan kepercayaan dirinya dan kepercayaannya kepada mobil Ferrarinya.

Apakah kembali Mercedes akan memenangkan GP China dan menyapu bersih tiga balapan awal ini dengan kemenangan dari kedua pembalapnya, ataukah Ferrari akhirnya akan menduduki tangga kemenangan di GP China kali ini?

Ferrari (Vettel) didepan Mercedes (Hamilton) di GP Bahrain
Ferrari (Vettel) didepan Mercedes (Hamilton) di GP Bahrain

Preview GP China: Red Bull Mengejar Merah Silver, dan Persaingan Papan Tengah Semakin Ketat

Selain persaingan diantara Mercedes dan Ferrari, tim Red Bull pada GP China ini juga tidak bisa dianggap remeh oleh tim manapun. Pada seri pertama di GP Australia kemarin, Max Verstappen berhasil menduduki podium ketiga tepat di belakang Hamilton. Walaupun pada GP Bahrain dua minggu lalu tidak dapat hasil yang memuaskan ketika Max hanya berhasil menyelesaikan di posisi keempat tapi performa mobil Red Bull sangat diwaspadai oleh rival-rival mereka. 

Hamilton mengakui bahwa Red Bull akan memberikan ancaman besar di GP Bahrain. Dia mengakui ini berdasarkan hasil yang didapatkan oleh Red Bull dalam beberapa tahun belakang di GP China ini sangat kuat. 

Menurut Hamilton jika menilik perbedaan tahun lalu dan sekarang Mobil Red Bull tahun lalu kekurangan di sektor mesin, namun saat ini semua sudah seimbang dari segi mesin maupun segi aerodinamikanya. Senada dengan Hamilton, Vettel juga mengatakan kalau dia berharap performa Red Bull akan sangat dekat dengan Mercedes dan Ferrari di GP China minggu nanti.

Red Bull Racing - Max Verstappen
Red Bull Racing - Max Verstappen

Sedangkan persaingan papan tengah juga semakin ketat. Pasalnya tidak ada yang bisa memastikan tim mana yang akan terus berada di posisi sepuluh besar setiap balapan selain dari tiga tim besar Ferrari, Mercedes, dan Red Bull. 

Pada GP Australia lalu posisi keenam sampai kesepuluh diisi oleh Magnussen, Hulkenberg, Raikkonen, Stroll, dan Kvyat. Sedangkan di GP Bahrain posisi keenam sampai kesepuluh diisi oleh Norris, Raikkonen, Gasly, Albon, Perez. Ini sangat mencontohkan betapa ketatnya persaingan di papan tengah saat ini karena semua tim berkesempatan yang sama untuk mendapatkan poin setiap balapannya.

Sorotan paling terkini ada pada performa apik yang diperlihatkan oleh Lando Norris. Dalam dua balapan awal ini Lando telah berhasil mengalahkan rekan setimnya Carlos Sainz saat kualifikasi maupun ketika balapannya. Performa ini memperlihatkan bahwa Lando Norris yang saat ini menjadi pembalap termuda di F1 adalah aset dan masa depan penting yang dipunyai F1 khususnya tim Mclaren itu sendiri. 

Sorotan buruk malah menimpa Daniel Ricciardo dan Pierre Gasly. Kedua pembalap yang pindah tim di tahun ini menunjukan performa yang kurang maksimal dan sangat jauh dibanding dengan performa mereka ketika dengan tim terdahulu mereka. Gasly yang saat ini tergabung di tim Red Bull baru mengumpulkan empat poin dan bertengker hanya di posisi ke-10. Sedangkan Ricciardo yang tahun ini pindah ke tim Renault sampai dua balapan berlalu belum bisa mengumpulkan satu poin pun.

Apakah di GP China minggu ini akan menjadi kejutan untuk Red Bull dari Max Verstappen atau untuk Lando Norris di musim perdananya? Dan apakah Gasly dan Ricciardo bisa memperbaiki performa mereka berdua dan memberikan hasil yang baik?

F1 Menuju Balapan Ke-1000 Di GP China

Yang sangat menarik pada balapan GP China kali ini adalah balapan minggu nanti akan menjadi balapan ke-1000 ajang F1 sepanjang sejarah. Perjalanan menuju balapan ke 1000 ini sudah bisa dilihat dari tahun lalu ketika penyelenggara F1 sudah mulai mengkampanyekan hashtag #Countdownto1000. Sejarah panjang balapan F1 bisa kita tarik jauh sampai pada tanggal 13 May 1950 di sirkuit Silverstone Inggris. Kala itu adalah offical balapan pertama ajang F1 dengan format World Championship. 

Official Poster F1 1000 Races
Official Poster F1 1000 Races

Dan balapan pertama saat itu dimenangkan oleh Giuseppe Farina dari tim Alfa Romeo. Hingga saat ini setelah 69 tahun perhelatan ajang F1 terdapat total ada 107 pembalap dan 35 tim yang berhasil memenangkan balapan di ajang F1. Sudah ada 33 pembalap yang berhasil menjadi juara dunia dengan Michael Schumacher menjadi yang terbanyak meraih gelar tersebut hingga 7 gelar juara, dan terdapat 16 tim yang berhasil juara konstruktor dengan Ferrari menjadi yang terbanyak meraih gelar dengan 15 kali gelar juara.

Banyak suka duka yang sudah dilewati oleh ajang F1 hingga akhirnya bisa mencapai angka 1000 saat ini. Bukan hanya penyelenggaranya saja yang harus kita apresiasi sehingga bisa terus membuat ajang F1 berjalan dengan baik hingga balapan ke-1000 di hari minggu nanti, namun semua orang dan organisasi yang terlibat didalamnya seperti para pembalap, tim, relawan-relawan setiap negara penyelenggaraan balap, dan penggemar-penggemar F1 dari segala umur yang setia selalu menonton dan mengagumi ajang F1 dari segi aspek apapun.

F1 saat ini telah berubah banyak dari awal dijalankannya. Sekarang dengan sistem fans friendly yang dikemukakan oleh Liberty Media sebagai pemilik F1 saat ini mempunyai tujuan untuk memudahkan para fans untuk bisa melihat dan mengenal F1 dengan segala perkembangan jaman yang lebih modern, juga untuk menggaet penggemar-penggemar baru yang memang belum pernah tau apa itu ajang F1.

 Beruntungnya sekarang dengan berjalan ketatnya persaingan antara Hamilton Vettel dan Verstappen, antara Mercedes Red Bull dan Ferrari, dan ketatnya persaingan di papan tengah yang tidak bisa diprediksikan setiap balapannya ini membuat penggemar akan terus berdatangan dan akan lebih tertarik dengan ajang F1 itu sendiri.

 Apa yang akan terjadi pada GP China yang sangat spesial minggu ini? Semoga saja tersuguhkan persaingan ketat, momen momen menarik yang bisa kita kenang hingga balapan-balapan yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun