Lantas apa hubungannya antara YKS, Farhat Abbas dan Arya Wiguna, seperti topik utama artikel ini?
Sebelumnya saya sangat salut dengan acara YKS yang penuh inspiratif menggali berbagai ide yang kreatif tetapi tetap masih sangat menghibur bagi banyak orang, termasuk saya dan keluarga saya. Daripada menonton acara yang tidak jelas unsur edukasinya lebih baik menonton YKS terutama bagi anak-anak saya.
Hanya saja kenyamanan saya dan keluarga saya harus sedikit terusik, ketika acara YKS beberapa episode yang lalu menampilkan sosok Farhat Abbas yang akan dipertemukan dengan sosok Arya Wiguna dalam acara tersebut. Saya sangat kecewa dengan episode tersebut. Saya merasa episode tersebut tidak layak ditonton lagi oleh keluarga saya, terutama anak-anak saya. YKS pada episod tersebut sudah melenceng dari tujuan utama yaitu memberikan hiburan yang edukatif bagi seluruh keluarga Indonesia.
Bagaimana bisa disebut dengan hiburan yang edukatif, bila sebelumnya terisi dengan hiburan yang dikemas secara apik, menarik, menghibur dan mempunyai nilai edukasi, ternyata diisi dengan perdebatan 2 sosok yang saling berseteru? apa pantas ditonton oleh jutaan anak-anak di Indonesia sebuah perdebatan yang melibatkan kebencian, penghinaan, menghujat, menjelek-jelekkan satu dengan yang lainnya. Apakah YKS bermaksud memberikan edukasi bagi jutaan anak dan remaja dengan cara yang tidak sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia tersebut.
Karena ini acara entertainment yang edukatif, bukan interograsi, investigasi, ruang debat, sesi saling mencari pembenaran diri, merasa paling hebat dan sebagainya?
Saking kecewanya saya saat acara tersebut, saya menyuruh anak saya segera untuk mengganti channel ke televisi lainnya. Nanti boleh dan silahkan menonton lagi kalau Farhat dan Arya tidak jadi bertemu atau berdebat lagi.
Yang menjadi PR bagi team kreatif TransTV sekarang adalah : mempertahankan atau meningkatkan kreatifitasnya untuk mencari ide atau topik yang benar-benar entertainment edukatif atau hiburan dengan edukasi. Jangan pernah menyia-nyiakan puncak kejayaan yang dengan susah payah dicapai sebelumnya, harus ditinggalkan oleh banyak penggemarnya karena isi dari episode ke episode tidak ada unsur edukasinya.
Team kreatif harus benar-benar selektif terhadap isi dan topik bahkan sampai ke bintang tamunya siapa nanti yang akan tampil di YKS di episode selanjutnya. saya merasa jika itu bisa dipenuhi, YKS akan bisa bertahan bahkan memimpin tingginya rating acara di tengah kompetitifnya acara enteratinment di Indonesia.
Akankah YKS akan mengambil hikmah dari episode Farhat-Arya beberapa waktu yang lalu, semakin baik atau burukkah kerja dari team kreatif dari TransTV, kita tunggu saja di episode-episode YKS selanjutnya.
By Gigfivers
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H