Manajemen risiko adalah proses penting yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa mereka tetap berada di jalur yang benar ketika mengelola risiko yang dihadapi oleh organisasi. Proses ini melibatkan identifikasi, analisis, pemantauan, dan pengendalian risiko serta pengembangan strategi untuk mengurangi dampak potensial dari setiap sumber risiko. Manajemen risiko juga melibatkan pengembangan sistem kontrol dan kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa organisasi tetap berada di jalur yang benar ketika mengelola risiko.
Manajemen risiko juga melibatkan pada penilaian dalam organisasi seperti LPJ (laporan pertanggung jawaban) karena di dalam LPJ kita sangat memerlukan yang Namanya manajemen risiko seperti bagaimana kinerja setiap organisasi setiap per 1 semesternya, berapa peresen presentasi keberhasilan di setiap program kerja, apa saja kendala di setiap program kerja dan bagaimana menghitung dana yang terpakai untuk program kerja.
Manajemen risiko juga melibatkan penggunaan dana dari setiap oerganisasi, setiap organisasi di tuntut untuk bisa memperhitungkan setiap dana yang masuk dan keluar dan memperhitungkan kemungkinan dampak buruk apa saja yang bakal di hadapin di setiap dapertemen organisasi dan mengatur keuangan agar setiap program kerja dapertemen dapat terlaksanakanÂ
Kesimpulan
Perkembangan manajemen risiko adalah proses yang harus terus berkembang untuk menilai, mengidentifikasi, dan mengelola risiko yang dihadapi oleh organisasi. Ii melibatka pengembangan strategi untuk mengurangi risiko, meminimalkan dampak negatifnya, dan memaksimalkan potensi manfaat yang di hasilkan. Manajemen risiko telah berkembang dari sebuah pendekatan yang berfokus pada pengendalian risiko ke pendekatan yang lebih luas yang melibatkan pengelolaan risiko secara keseluruhan. Ini melibatkan identifikasi, evaluasi, analisis, dan pengendalian risiko, serta penggunaan alat dan Teknik, strategi manajemen risiko, teknologi informasi, standar industri, kultur organisasi, komunikasi, sumber daya, pendekatan holistik, pendekata kontinu, pendekatan berbasis siklus hidup dan pendekatan berbasis kompetensi.
Manajemen risiko adalah proses yang digunakan oleh organisasi untuk mengevaluasi, mengidentifikasi, dan mengelola risiko yang di hadapi oleh organisasi. Ini melibatkan identifikasi sumber risiko, analisis risiko, pengembangan strategi untuk mengurangi dampak potensial dari setiap sumber risiko, pemantauan dan evaluasi, serta pengembangan sistem kontrol dan kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa organisasi tetap berada di jalur yang benar Ketika mengelola risiko. Manajemen risiko adalah proses yang sangat penting yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa merela tetap berada dalam pengawasan dan tetap berada di jalur yang benar Ketika mengelola risiko yang dihadapi oleh setiap organisasiÂ
Nama penulis : MUHAMMAD GIFARI IBADURRAHMAN
INSTANSI : STEI SEBI
PRODI : MANAJEMEN BISNIS SYARIAHÂ
NIM : 42103058
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H