Mohon tunggu...
Giffari Muslih
Giffari Muslih Mohon Tunggu... Guru - Man Jadda Wajada

Teacher, Writer and Design engineer

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bagi-bagi Sembako Palsu, Jadi Hujatan Netizen hingga Dipolisikan

5 Mei 2020   10:16 Diperbarui: 5 Mei 2020   17:00 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu, barulah dalam instagram Ferdian Paleka melakukan permintaan maaf dengan berpura-pura, yang di akhir permintaan maaf malah berkata lain "Tapi Booong!!!"Akhirnya makin bertambah kecamatan dari para netizen bahkan salah seorang pendakwah Ustadz Handy Bonny memposting berita tetang permintaan maaf dari seorang teman YouTuber Ferdian Paleka yang sudah menyerahkan diri ke polisi dan berita terkait video viral  tersebut sambil mengutip caption dalam postingannya di instagram @handy.bonny

#Dicari
.
Tolong sahabatku semua yang di Kabupaten Bandung dan sekitarnya...
.
Bagi yang mengenal beliau tolong beri informasi agar kami bisa temui!!!
.
Urang jeung barudak nu lain, komunitas-komunitas di bandung, kabeh keur mikirkeun kumaha ngabantuan dulur dulur nu butuh bantuan teu melong naon agamana,timana manehna,kabeh kudu dibantuan, naha maaneh kalakah kikituan??? Marukanna hade???Teu lucu asli!!! Cik mikir masalah geus loba ulah nambah masalah euy.... ....

Hingga saat ini polisi masih memburu pemilik akun YouTube tersebut yang sudah meresahkan masyarakat Indonesia dengan video tersebut. 

Dari sinilah menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa yuk kita berlomba-lomba dalam hal kebaikan, menyumbangkan sebagain rezeki kita kepada orang-orang yang kesusahan itu sangat baik tindakannya tetapi jangan dijadikan sebuah prank apalagi hanya ingin mempermainkan orang untuk menambah sensasi agar publik mau lihat video tersebut. 

Bukan menjadi sebuah kebaikan, malah menjadi keburukan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 dan bulan suci Ramadhan kita diharuskan untuk fastabiqul khoirot dan banyak orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan bantuan dari kita. Jangan usik ibadah kita dengan hal-hal seperti ini. Tetap istiqomah di jalan kebaikan dan tetap semangat beribadah.

Tulisan dari : Giffari Muslih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun