Ketiga, saat niat kita untuk mencari pahala dan ketenangan, pastilah kita tidak akan terlalu kecewa saat kita tidak mencapai target, atau saat kita kesulitan menghafal Al-Quran, karena kita sudah meyakini bahwa setiap kali kita mengulang ayat sampai hafal atau berjuang untuk meraih target kita maka di situlah kita mendapatkan banyak pahala, sudah jutaan pahala terkumpul bila setiap huruf saja Allah berikan 10 pahala, dan kita pun sudah meyakini bahwa yang dicari dari menghafal Al-Quran adalah ketenangan sehingga ketika kita menghafal dan membacanya kita tidak keberatan, justru kita menikmatinya. Berbeda dengan orang yang memang terpaksa, tak punya niatan apapun, dia hanya ingin lulus sesuai target pesantren, akhirnya dia stress karena satu ayat tak kunjung hafal, makanya tak aneh bila ada orang yang stress ketika dia menghafal Al-Quran, sebabnya adalah salah niat dari awal. Maka dari itu penting sekali memperbaharui niat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H