Tetapi cerita yang kutunggu tidaklah datang, aku semakin putus asa
Sampai pada akhirnya aku ditawari sebuah pena terindah yang pernah kulihat
Pena yang kupercaya bisa memberiku inspirasi untuk menulis lebih dari yang kubayangkan
Dari bentuknya bisa kubayangkan betapa halusnya tulisan untuk bukuku
Sayang, penjualnya mengatakan pena ini harus digores diatas kertas yang bagus dan tebal
Supaya tintanya menyerap dengan sempurna, dia beralasan
Sedang bukuku terbuat dari kertas tipis dengan kualitas apa adanya
Aku tidak sanggup membeli buku dengan kualitas kertas yang dibutuhkan
Sang penjual sadar dan memeberiku tawaran dimana aku bisa membeli penanya saja
Dan dia akan memberiku bukunya asalkan aku berjanji untuk terus menulis berbagai cerita dengan berbagai tema
Tidak hanya buku tentang hidupku saja