Meski ulah Bjorka menimbulkan kegaduhan di jagad maya maupun dunia nyata, ada manfaat yang menyertainya. Di satu sisi masyarakat menjadi tahu (peduli) dengan keamanan data pribadi mereka.Â
Di sisi lain, pemerintah seakan dipaksa belajar dan bekerja serius untuk melindungi data warganya dan meningkatkan keamanan sibernya. Lalu, apakah Bjorka sebenarnya bermaksud baik?
Jika mengamati ulah Bjorka hingga kini yang seakan sengaja menguji kemampuan (pegawai-pegawai) pemerintah Indonesia (khususnya pegawai Kominfo), bisa jadi maksud Bjorka sebenarnya tidak jahat. Mungkin ini yang menjadikan El atau tim Sanusi tidak segera turun tangan.Â
Atau jangan-jangan memang ada konspirasi dalam kasus ini. Jangan-jangan Bjorka ini ada hubungannya dengan El-digembok atau El-dikunciel? Lebih spesifik lagi, jangan-jangan Bjorka ini sebenarnya kepanjangan tangan dari El? Mungkin saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H