Meski kontroversial, pengobatan alternatif Ningsih Tinampi telah menguak berbagai "misteri" dalam kehidupan sehari-hari. Misteri yang semula dibiarkan berada di ranah mistis dengan berbagai missing link itu kini seakan menemukan alur logikanya. Siksa kubur yang bukan menimpa jasad fisik (tetap berlaku walau jasad tidak dikubur, misal dikremasi) adalah salah satunya. Paling tidak dalam pemahaman saya. Meskipun ada juga celahnya. Tak cukup hanya satu artikel untuk membahasnya.
Bagi dunia akademis, mestinya fenomen Ningsih Tinampi bisa jadi puluhan bahan skripsi, tesis, atau bahkan disertasi. Bukan hanya aspek sosial, aspek sains fisik atau fisikanya pun perlu ditelaah. Karena sudah saatnya missing link antara fisika dan metafisika dikaji secara ilmiah dengan lebih intensif. Dan, masyarakat awam tinggal menunggu pseudosains mana saja yang akhirnya diakui sebagai sains.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H