aura kelabu mengakhiri perjalanan ini
aku singgah pada sebuah batu yang tidak sekedar batu biasa.
disana semuanya pergi, gelisah, kesempitan, kegalauan serta kegelapan.
cerita-cerita sedih itu kini hanya sebuah dongeng lucu
semuanya terlihat indah, marah, kesal, dendam
terlihat sama
seperti air laut yang tak berombak.
kata-kata yang menyayat hati
pukulan-pukulan keras itu tak berarti lagi
kembali seperti semula saat kehidupan baru di mulai.
bunga layu kini mekar dari kuntum yang baru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!