Mohon tunggu...
Gideon Arista Toba
Gideon Arista Toba Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

Mahasiswa Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Masyarakat Membutuhkan Daging yang Sehat dan Aman Melawan Covid-19? Mahasiswa UNDIP Hadir Memberikan Informasi Daging ASUH

7 Februari 2022   14:29 Diperbarui: 7 Februari 2022   14:38 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (07/02/2022)- Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata bagi seluruh mahasiswa sebagai salah satu rangkaian tugas akhir  kelulusan. KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 dilaksanakan pada tanggal 5 Januari - 15 Februari 2022 dengan metode KKN secara luring dan daring dikarenakan kondisi pandemi yang belum kunjung usai. Tema dari KKN Tim I adalah "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis SDGs."

Salah satu mahasiswa melaksanakan KKN di Kota Semarang tepatnya di Kelurahan Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang. Kondisi pandemi Covid-19 varian Omicron terbaru yang semakin menyebar secara cepat membuat masyarakat khawatir dan panik, maka dari itu mahasiswa Undip yang melaksanakan kegiatan KKN di RT 01 RW 18 Kelurahan Sendang Mulyo memberikan sosialisasi bahwa protein hewani berperan penting menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus Covid-19 varian Omicron.

Masyarakat mengetahui bahwa daging, telur, dan susu adalah makanan sehat yang bermanfaat, namun banyak juga daging yang dipasarkan dalam kondisi yang buruk. Mahasiswa yang melaksanakan KKN di RT tersebut membantu masyarakat untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri dari daging ayam, daging sapi, dan daging kambing yang sehat aman utuh dan halal.

 Memilih daging ayam yang masuk ke dalam kriteria ASUH yaitu aman, sehat, utuh, dan halal memiliki pengertian sendiri-sendiri. Aman berarti daging tidak berbahaya untuk dikonsumsi tidak mengandung penyakit atau menggagu kesehatan manusia (residu obat serta bahan pengawet makanan). Bila daging dikatakan "sehat" jika memiliki zat-zat yang berguna bagi tubuh dan tidak dicemari kuman selama proses pemotongan hewan dan penyediaan daging. 

Secara umum daging mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang digunakan sebagai sumber energi, zat pembangun, dan pengatur dalam tubuh. Utuh, jika daging tidak tercampur dengan bagian lain dari hewan tersebut atau bagian hewan lain. Misalnya, daging berasal dari tenak hidup hasil penyembelihan tercampur dengan bagian bangkai atau dari bagian hewan lain. Halal berarti diperoleh dari ternak yang tidak diharamkan, disembelih sesuai dengan syariat Islam. Menurut Ramadhan dan Umar (2016) bahwa daging ayam yang aman, sehat, utuh, dan halal adalah daging yang diharapkan oleh semua konsumen. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner ditetapkan bahwa daging yang layak dikonsumsi oleh konsumen harus memenuhi persyaratan aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).

dokpri
dokpri

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara door to door dengan tujuan menghindari mengumpulkan banyak orang yang tentunya memiliki resiko penularan Covid-19. Kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat dari setiap rumah yang didatangi mendapat sambutan sangat baik dan antusias yang tinggi. Hal ini ditandai dengan ada interaksi aktif secara dua arah, terdapat pertanyaan yang dilontarkan dari masyarakat kepada mahasiswa yang menjelaskan. Mahasiswa juga memberikan leaflet sebagai media selama kegiatan sosialisasi pada warga setempat.

Penulis : Gideon Arista Toba

Editor : Rosa Amalia, S.Pi., M. Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun