Mohon tunggu...
Gideon Surya
Gideon Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bertujuan Untuk Memenuhi Syarat Tugas Perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penentuan Berat Molekul Senyawa Berdasarkan Massa Jenis Gas

6 November 2023   23:05 Diperbarui: 6 November 2023   23:17 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dicatat hasilnya.

Hasil 
Hasil 

Pembahasan secara teori, Senyawa volatile merupakan senyawa yang mudah menguap bila terjadi peningkatan suhu. Suatu gas selalu dipengaruhi oleh perubahan tekanan dan suhu lingkungan. Molekul-molekul gas selalu bertumbukan sehinggan menyebabkan adanya tekanan. Gas ideal adalah gas yang mengikuti secara sempurna hukum-hukum gas, sedangkan gas nyata adalah gas yang hanya mengikuti hukum-hukum gas pada tekanan rendah. Prinsip dari percobaan ini adalah penentuan massa molekul dan kerapatan zat yang mudah menguap yaitu kloroform melalui proses penguapan yang dilanjutkan dengan proses pengembunan serta penentuan selisih massa senyawa sebelum dan sesudah penguapan (Yuliar .,2016).  

Pada praktikum yang kami lakukan saat volatile 5mL di massukan dalam labu erlenmeyer yang di tutup dengan aluminium foil dan di ikat karet gelang  dan di buat lubang pada aluminium foi menggunakan jarum lalu di masukkan dalam penangas dengan suhu kurang dari 100c maka cairan volatile akan menguap pada suhu 76c.

Hubungan antara teori dengan praktikum, pada teori dan praktikum memiliki keterkaitan di mana ke duanya membahas mengenai senyawa volatile yang mudah menguap saat di lakukan nya pemanasan.

Pemanasan di lakukan agar tekanan uapnya sama dengan atmosfir dan dapat diketahui massa zat yang menguap serta volumenya. Kerapatan gas digunakan untuk menghitung berat molekul suatu gas. Salah satu caranya adalah dengan menempatkan suatu volume gas yang akan dihitung berat molekulnya (sebagai standart) pada suhu atau temperature serta tekanan yang sama atau tetap. Hasil yang diperoleh berupa massa jenis gas yang dinyatakan dalam gram per liter (g/L). Persamaan gas ideal bersama-sama dengan massa jenis gas dapat digunakan untuk menentukan berat molekul senyawa volatile. Senyawa volatil adalah suatu senyawa yang mudah menguap. Senyawa volatil merupakan senyawa yang mengandung karbon yang akan menguap pada suhu atau temperatur dan tekanan tertentu. Selain itu, senyawa volatil ini juga memungkinkan untuk memiliki tekanan uap yang cukup tinggi pada temperatur ruangan. Senyawa volatil yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari- hari contohnya: pewangi atau pengharum ruangan, parfum, dan lain -- lain (Sunarya ., 2013).

Pada praktikum yang kami lakukan di lakukan nya pemanasan pada cairan volatile dan habis menguap dengan memperhitungkan massa.Dimana massa awal labu erlenmeyer = 72,1 gram dan massa cairan volatile = massa labu setelah menguap -- massa labu awal = 72,39 gram -- 72,19 gram = 0,2 gram. Dan setelah di lakukan nya pemanasan maka massa labu menguap = 72,39 gram.

Hubungan antara teori dan praktikum, Pada teori dan praktikum saling berkaitan karena pada massa cairan volatile di panaskan dan  sebelum pemanasan di lakukan memiliki massa yang berbeda dan sama membahas mengenai volatile memiliki sifat menguap dan memperhitungkan massa yang di ketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun