Dengan mengetahui jumlah mol gas, Anda dapat menghitung berat gas dengan menggunakan massa molar gas. Berat gas (m) dapat dihitung sebagai hasil perkalian jumlah mol gas (n) dengan massa molar gas (M). Akhirnya, berat molekul gas dapat ditentukan dengan mempertimbangkan massa gas (m) dan jumlah mol gas (n). Penentuan berat molekul gas adalah langkah penting dalam pemahaman sifat-sifat gas dan berkontribusi pada berbagai aspek dalam kimia, seperti reaksi kimia dan analisis laboratorium (Moran dan Shapiro, 2006).
Pada praktikum ini, diambil terlebih dahulu bahan yaitu cairan volatile.
 diambil labu Erlenmeyer kemudian ditutup menggunakan aluminium foil dan dikencangkan menggunakan karet.
ditimbang labu dengan menggunakan neraca
dimasukan 5mL cairan volatile kedalam labu, kemudian ditutup Kembali menggunakan aluminium foil dan dikencangkan dengan karet
ditimbang Kembali berat labu Erlenmeyer berisi cairan volatile
dibuat lubang kecil pada aluminium foil dengan menggunakan jarum
direndam labu erelenmeyer menggunakan air, kemudian dipanaskan. Dicatat tempratur suhu waktu cairan volatile menguap
ditimbang Kembali labu Erlenmeyer hasil penguapan
diisi labu Erlenmeyer hingga penuh menggunakan akuades untuk menentukan volume kemudian ditimbang