Calon yang memenangi pertarungan di Pilkada atau Pilpres nanti akan menjadi pemimpinmu juga. Sikap yang tidak bisa menerima kekalahan dengan membenci calon yang menang akan meracuni pikiranmu sendiri. Segala sesuatu yang akan ia kerjakan nanti mungkin tidak akan kamu sukai da tidak mendukungnya. Dengan bersikap demikian, paling tidak akan menghambat calon terpilih dalam melakukan tanggung jawabnya. Toh,sekeras apa pun kamu mengkritik, begitulah keputusannya.Â
Dengan bersikap cerdas dalam pemilu, setidaknya kita sebagai pemilih telah melakukan apa yang terbaik, terlepas dari apaun, siapaun yang terpilih. Jangan buang-buang tenaga dan pikiran untuk sesuatu hal yang bisa menggangu ketenangan kamu sendiri. Seperti kata-kata asyik yang sering dilontarkan supporter bola masa kini : fanatik boleh, bodoh jangan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H