Ada seseorang yang menanyakan tentang Tuhan itu laki-laki atau perempuan dari yang didapat dari sebuah buku atau kitab yang dibacanya seputar tentang masalah kebatinan, buku-buku ajian, dukun, jimat dan lainnya berbicara masalah itu ketika kita bahas akan menjadi ruwed dan tidak ada akan habisnya dan akan menjadi pemicu persoaalan atau problema serta pertengkaran yang tiada hentinya.
Wahai kau umat islam bisakah engkau berhenti bertengkar, engkau merebutkan apa? rebutan surga? punya siapa??!! Jangan mengklaim aku pasti masuk surga dan jangan mengutuk orang lain masuk neraka, saya doakan yang membaca artikel ini ataupun semua orang yang ada di muka bumi ini kita semua akan masuk surga semuanya. Aamiin Ya Robbalalamiin…..
Yang seperti saya kutip di awal ini semua adalah masalah kebatinan tuhan itu seperti apa? dan tuhan itu dimana? lalu tuhan itu seperti apa?
Menurut saya Tuhan itu tidak laki-laki maupun perempuan, sampai umat islam sendiri pada umumnya itu ketika mendiskripsikan Tuhan itulah terjadi makhtab-makhtab yang mempunyai persepsi yang saling bertentangan contoh makhtab Jabariyah, Kodariyah, Ahli sunah waljamaah, Murjiah dan lain sebagainya. Itu semua persepsi tentang Tuhan yang berbeda-beda Mutajilah mengatakan Tuhan itu menciptakan manusia diberi akal diberi pikiran diberi hati diberi anggota badan diberi energi diberi roh berjalan sendiri Tuhan tidak intervensi Tuhan menyuruh berbuat baik Tuhan melarang berbuat jahat kalau dia berbuat baik atas pilihannya akan dikasih pahala kalau yang berbuat jahat atas pilihannya akan diberi siksa, Kalau Jabariyah semua Tuhan yang menentukan, Kalau Ahli sunah waljamaah ada qoda mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya ada juga qoda Ghairu mubram adalah takdir Allah yang tidak dapat diubah. Ini semua adalah filosofis adalah sebuah kajian mengenai segala pengalaman manusia.
Saya kira walau bagaimanapun sudahlah kita tidak usah saling menyalahkan kita semua sama-sama tidak tahu. Sampai didalam al-qur’an sendiri ketika ada cerita dialog antara Allah, Adam, Iblis dan Malaikat dikiranya berbicara berdekatan lalu saling tunjuk satu sama lain dalam imajinasi kita manusia awam berfikir seperti itu Memangnya Nabi Adam melihat Allah? Memangnnya Iblis melihat Allah? Memangnya Malaikat melihat Allah? Siapa yang pernah melihat Allah? Kita tidak usah jauh-jauh para pembaca bisa melihat sholat tidak? Sholat bisa dilihat tidak? Yang di lihat apa? Orang yang sedang sholat kan, disekitar kita ini banyak yang tidak bisa dilihat salah satu contoh kalau bau harum tidak bisa dilihat tapi kan bisa dicium harumnya, kemudian suara dilihat tidak bisa dicium tidak bisa tapi bisa di dengar artinya apa saja yang kita tangkap oleh salah satu panca indera kita itu namanya fisik. Kalau yang benda-benda yang terlihat oleh mata ini namanya fisika konfensional kalau yang benda-benda tidak terlihat oleh mata itu namanya partikel.
Lalu Allah itu sepeti apa?
Ada dimana?
Bagaimana?
Ini kan dulu ingin meragakan Tuhan maka ketika mereka membuat patung-patung itu lalu di tegur oleh Allah kenapa engkau menyembah patung? Mereka menjawab kami tidak menyembah berhala itu hanya mediator saja untuk mendekatkan diri kepada Allah. Itulah mangkanya agama-agama yang Tuhannya kelihatan mata berbentuk berhala ketika mereka melakukan ritual sembahyang itu bisa ngangis karena betul-betul kelihatan Tuhannya tapi orang islam jarang yang sholat sambil menangis apa sebabnya Allah tidak kelihatan.
Itulah sebabnya Tuhan tidak usah di Imajinasikan laki-laki atau perempuan, besar atau kecil, warnanya kayak apa merah atau putih. Tuhan diluar kemampuan akalmu menjangkau, Tuhan tidak bisa ditangkap oleh panca inderamu Allah itu ada. Allah kalau ingin membuat sesuatu innama amruhu idza aroda syaian ayyakulalahu kun fayakun artinya Sesungguhnya ketetapan-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka, jadilah (sesuatu) itu. Jadi artinya sudah jangan lagi bertanya tentang Tuhan laki-laki atau perempuan, besar apa kecil, rambutnya kriting apa lurus yang dilihatnya secara fisik Tuhan itu tidak seperti itu Tuhan itu ada dimana saja tidak ada ruang-ruang kosong yang tidak ada Tuhan semua Tuhan ada, dimana letak kedekatan kita dengan Tuhan yaitu lebih dekat dari urat nadimu, saking dekatnya samapi tidak terlihat.
Allah itu dhohir artinya Maha Nyata, saya disini mau bertanya
kolong adanya dimana?
Jawab : ada di bawah tempat tidur
kolong ada apa tidak?
Jawab : ada, dibawah ranjang
berarti ranjang ada kolong ada ya, Kemudian yang wujud hakiki itu ranjang apa kolong?
Jawab : ranjang
Lalu ketika ranjang tempat tidur itu kita angkat kolongnya ada apa tidak?
Jawab : kolong tidak ada
lalu kolongan itu yang dibawah ranjang itu perginya kemana?
Jadi saya bisa menyimpulkan wujud kita ini sama dengan kolong bawah ranjang ada nya adalah keberadaan yang Nisbi, Nisbi sendiri menurut KBBI adalah hanya terlihat, kita ini sebetulnya tidak ada kita ini adalah bayang-bayang kita ini kolong yang ada dibawah ranjang itu. Yang ada hanya Allah
Jadi ketika kita ingin membuktikan Allah jangan mencari bukti tidak mungkin ada bukti Allah tidak bisa di buktikan dengan alam ini percaya atau tidak? Karena Allah itu wajibul wujud yang artinya wajib adanya wujudnya hakiki tapi kalau alam ini minal mumkinat yang artinya kemungkinan itulah terminologinya tidak mungkin mungkinat dijadikan dalil kepada wajibul wujud mungkinatul wujud tidak bisa dijadikan dalil untuk membuktikan keberadaan wajibul wujud kita membuktikan sebuah ranjang bukan dengan kolong, sekarang kita belajar tauhid percaya Allah ada? Mana buktinya? Jawab : ada langit ada bumi ini pelajaran untu anak-anak kecil kelas 1 sampai dengan 6 SD yang hanya asal pelajaran bisa masuk, tapi kita yang sudah dewasa ini jangan jadi anak kecil lagi pakai logika berfikir masa langit dan bumi sebagai adanya Allah tidak mungkin ini adalah bentuk kerapuhan tentang ilmu pengetahuan, sekarang kita akan uji sebelum Allah bikin langit dan bikin bumi alam ini kan teori sperti ini baru diungkapkan oleh teori big bang ditemukan oleh Georges Lemaitre mengungkapkan 14 milyar tahun yang lalu ada ledakan besar sehingga berkembang menjadi standing universe alam semesta yang mengembang semuanya bintang-bintang mengembang ada yang mendekat dan ada yang menjauh kita menggunakan kaca reflektor nanti kita lihat cahaya bintang itu kalau bintang itu berwarna merah berarti bintang itu menjauh kalu bintang itu warnanya biru maka bintang itu mendekat alam semesta terus mengembang itu umurnya baru 14 milyar tahun nah sebelum adanya big bang sebelum Allah bikin langit dan bumi seisinya Allah ada atau tidak? Buktinya mana? Engkau akan kehilangan bukti ketika ditanya Allah ada tau tidak ketika Allah belum bikin langit dan bumi nda tidak akan punya bukti samapi disini paham apakah sudah paham.
Kedua apabila nanti kiamat langit dan bumi digulung semuanya dan Allah berdalil limanil-mulkul-yaụm siapa yang paling berkuasa disini sudah tidak ada makhluknya lalu anda saya tanya masih yakinkah Allah ada? Mana buktinya? Pasti akan mlongo kenapa mlongo tidak ada langit tidak ada bumi anda akan terpaksa akan mengatakan Allah tidak ada karena buktinya tidak ada. Allah tidak perlu dibuktikan tetapi Allah sebagai bukti membuktikan adanya alam semesta ini jadi kita ini ibaratnya seperti kolong tempat tidur, tetapi itu semua jangan diteruskan atau jangan menyimpulkan sendiri bahwa Allah itu kaya tempat tidur itu hanyalah sebagai penyerdahanaan kalimat atau istilah agar pembaca lebih gampang memahami sebuah kalimat atau sebuah bacaan sehingga nantinya pembaca bisa paham tentang intisari dari sebuah bacaan.
Artinya nanti ketika anda merintih di akhirat ditanya oleh Allah malaikat mana buktinya Allah itu ada? Jangan lah bingung tapi saya membuktikan adanya allah bukan dengan logika saya saja tapi dengan rasa saya Ketika malaikat menannyakan Allah itu ada jawablah yakin lalu malaikat menannyakan mana buktinya jawab : aku yang merasakan wahai malaikat jadi kembali ke pertanyaan di awal Allah itu laki-laki atau perempuan itu seharusnya tidak usah dipikirkan kemudian kaitanya dengan kebatinan-kebatinan mungkin arahnya nanti masalah jimat-jimat masalah jampi-jampi yang sedang gencar ini, karena persoalan bikin jimat itu musyrik dan juga meyakini selain Tuhan ada peunya kekuatan yang lain namanya jimat, orang yang mengatakan jimat itu musyrik suatu ketika dia marah kepada bawahannya yang kerjaannya salah bawahannya yang melawan terus sambil di marah mengatakan mulai hari ini kamu harus tau aku adalah pimpinan kamu disini masa depanmu ada diujung penaku bisa kumutasikan kamu dapat yang jauh disana. Bayangkan dia mengatakan jimat musyrik tapi dia mengatakan masa depanmu ada di ujung penaku ini, musyrik ada tuhan lain tapi kalau ada orang mengatakan masa depanmu ada di ujung penaku atau masa depanmu ada ditanganku berarti dia sudah menjadi Tuhan betul atau tidak. Jadi mana yang lebih musyrik mengaku Tuhan apa membuat jimat ini pesoalannya. Contoh nyatanya bapak-bapak masuk hutan saya kasih jimat, jimat ini anti macan anti bisa ular otomatis bapak-bak itu mempunyai hati yang tegar kemudian satu orang lagi saya kasih senapan lalu masuk hutan lebih tegar mana bawa senapan apa bawa jimat ? jadi mana yang lebih musyrik ? conoh lain Ibu-ibu bawa uang 50 ribu ke grage mall atau ke supermarket karena tujuannya membeli pembalut jalannyapun menunduk tidak akan tengak-tengok tapi begitu membawa uang yang banyak ia akan berjalan secara berlagak sambil bertengak-tengok kekanan dan ke kiri gaya dan menunjukan kesombongan dirinya itu berarti dengan uangpun kamu semakin berani kalau begitu uang musyrik atau tidak? Ini yang menjadi persoalan.
Jadi kesimpulannya adalah kebatinan, kejawen, wiwitan, ajian dan sebagainnya STOP!! Jangan pernah memusyrikan sipapun jangan mengkafirkan siapapun itu wilayah Tuhan.
Demikian artikel yang bisa saya sampaikan, artikel ini diduplikasi dan di tulis kembali oleh penulis dari proses ngaji penulis dari sebuah pengajian yang disampaikan oleh KH. Abdul Syakur Yasin, MA melalui channel youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=eK-3LMUmGbA
Created @Susanto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H