Para peserta juga merasa pelatihan ini memberikan pengalaman baru dan menambah keterampilan yang bisa diaplikasikan langsung di kehidupan sehari-hari. Selain itu, hasil karya para peserta menunjukkan kreativitas yang tinggi, bahkan beberapa di antaranya sudah memiliki rencana untuk memanfaatkan keterampilan ini sebagai usaha tambahan.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan waktu pelatihan, mengingat tingginya minat peserta untuk belajar lebih mendalam tentang variasi pembuatan buket. Sebagai solusi, panitia menyarankan adanya sesi pelatihan lanjutan di masa depan, baik secara mandiri maupun dalam bentuk kelompok belajar.
Secara keseluruhan, pelatihan ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif, baik secara personal bagi peserta maupun secara komunitas. Diharapkan keterampilan baru ini dapat mendorong ibu-ibu PKK untuk lebih produktif dan kreatif, serta membuka peluang usaha yang bermanfaat bagi perekonomian keluarga. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H