Mohon tunggu...
Gianty DwiPamungkas
Gianty DwiPamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Universitas Mercu Buana

43221010111 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi Mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 Materi Tentang "Kepemimpinan, Disiplin, dan Manajemen Waktu"

25 September 2022   04:30 Diperbarui: 30 September 2022   17:37 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak 

Nim : 43221010111

Nama : Gianty Dwi Pamungkas

Kampus : Universitas Mercu Buana 

Kelas Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

1. Kepemimpinan 

Didalam perusahaan, organisasi, ataupun kelompok pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, maka dibutuhkannya seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan dengan baik dan benar.

Lalu, kepemimpinan itu apa? Maka dari itu dalam artikel ini kita akan membahas tentang pengertian kepemimpinan, tujuan kepemimpinan, kenapa kepemimpinan itu penting, dan yang terakhir yaitu bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik.

  • Pengertian Kepemimpinan 

Kepemimpinan (leadership) berasal dari kata memimpin (lead). Lead berasal dari bahasa Anglo Saxon yang artinya jalur perjalanan kapal yang memandu awak kapal. Dengan kata lain, pemimpin ibarat seorang nakhoda kapal yang harus mampu memimpin kapal sebagai organisasi ataupun perusahaan dan awak kapal sebagai pengikut (bawahan) untuk mencapai tujuan bersama.

Secara umum, kepemimpinan adalah sesuatu yang sudah melekat di dalam diri seseorang dan sikap yang muncul dari kepemimpinan itu yang dapat mempengaruhi seseorang. Maksud dari pengaruh yang diberikan ini adalah jika menyangkut tentang pekerjaan maupun organisasi. Hal itu dikarenakan umumnya seseorang membutuhkan sikap kepemimpinan untuk memimpin suatu pekerjaan atau organisasi.

Kouzes & Posner (2010) menjelaskan bahwa pemimpin adalah pelopor. Artinya, seseorang yang bersedia melakukan pekerjaan yang belum diketahuinya, kemauan untuk mengambil risiko, lalu melakukan inovasi dan eksperimen untuk menemukan cara terbaik untuk melakukan beberapa tugas. Kepemimpinan adalah sikap yang melekat pada diri seorang pemimpin. Sedangkan pemimpin adalah seseorang yang dapat anda percaya. Sebuah kepercayaan tersebut digunakan untuk menjadi sebuah pemimpin atau ketua dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Berdasarkan hal tersebut, maka seorang pemimpin tentu harus memiliki kemampuan untuk memimpin ataupun mengarahkan anggotanya. Selain itu, seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi dan membujuk individu atau kelompok. Setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawabannya. Tujuan yang diinginkan lebih mudah untuk dicapai ketika para pemimpin dan anggotanya mengikuti jalan yang sama.

  • Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli 

Pengertian Kepemimpinan telah dikemukakan oleh banyak para ahli. Para ahli memberikan pendapat mereka tentang definisi kepemimpinan. Berikut adalah beberapa ahli yang telah mengemukakan pendapatnya tentang kepemimpinan itu :

1. Wahjosumidjo

Menurut Wahjosumidjo, pada hakikatnya kepemimpinan merupakan sesuatu yang sudah menyatu didalam diri seorang pemimpin. Yang dimaksud dengan sesuatu yang melekat pada diri sendiri adalah berupa sifat-sifat tertentu. Seperti pada kemampuan (ability), kesanggupan (capability), serta kepribadian (personality),

2. Sutarto Wijono

Menurut Sutarto wijono, kepemimpinan merupakan sebuah rangkaian aktivitas penataan. Aktivitas tersebut berupa kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Hal itu dilakukan dalam situasi tertentu. Tujuannya adalah agar bersedia untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan.

3. Sondang  P. Siagian

Menurut Sondang P. Siagian, Kepemimpinan dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang. Kemampuan ini berasal dari menjadi seorang pemimpin dalam organisasi tertentu. Kemampuan yang dimaksud adalah untuk mempengaruhi orang lain, terutama pada  bawahannya dan anggotanya.

  • Tujuan Kepemimpinan

Setelah memahami apa arti kepemimpinan secara umum dan menurut para ahli, maka kita perlu mengetahui apa itu tujuan dari kepemimpinan. Berikut adalah beberapa tujuan dari kepemimpinan yaitu :

1. Sebagai sarana untuk mencapai tujuan

Yang pertama yaitu sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Anda dapat mengetahui jiwa kepemimpinan dengan melihat apakah dan bagaimana Anda dapat mencapai tujuan yang Anda tetapkan untuk diri sendiri.

2. Memberi motivasi kepada orang lain

Selanjutnya tujuan dari kepemimpinan ini adalah dapat membantu orang lain untuk memotivasi diri sendiri, memelihara dan meningkatkan semangat kerja yang ada pada diri indivu. Dengan kata lain, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memberikan motivasi kepada bawahannya ataupun pengikutnya untuk mencapai tujuan yang diiinginkan.

                                                     

  • Pentingnya Kepemimpinan 

Mengapa seorang pemimpin harus memiliki sifat kepemimpinan?

Kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi maupun perusahaan untuk menciptakan kesuksesan yang ingin dicapai. Seorang pemimpin memainkan peran penting dalam sebuah kelompok, baik yang berskala besar ataupun kecil. Seorang pemimpin adalah seseorang yang berhasil membangun dan mengembangkan karakter dirinya dengan baik. Seorang pemimpin akan tampak lebih menonjol ketika mereka mendedikasikan lebih banyak waktu dan energi untuk kebaikan bersama daripada yang lain. Kepemimpinan memiliki berbagai kualitas dan keterampilan diri. Oleh karena itu, pemimpin yang baik adalah seseorang yang dapat mengelola berbagai tugas yang berbeda, berkomunikasi secara efektif, dan dapat menciptakan lingkungan kerja tim yang positif. Dengan adanya keterampilan kepemimpinan yang baik, maka kelompok yang dipimpin akan mendapatkan manfaatnya. Anggotanya pun akan menjadi lebih sejahtera dan mengurangi resiko konflik. Kalaupun ada konflik, pasti akan lebih mudah diselesaikan. Oleh karena itu keterampilan kepemimpinan seorang pemimpin inilah yang dapat mengungkapkan potensi kemajuan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

                     

  • Cara menjadi pemimpin yang baik 

Untuk menjadi pemimpin yang hebat bukanlah hal mudah yang dapat di lakukan oleh semua orang. Tetapi dengan kita mempelajarinya, pasti akan mudah dilakukannya. Proses dalam belajar bisa terus berlangsung sampai selesai menjadi pemimpin, karena pada halnya masih banyak yang perlu dipelajari dan akan munculnya tantangan yang baru.

Jadi bagaimana cara untuk menjadi seorang pemimpin yang baik di dalam perusahaan, organisasi, maupun kelompok?

Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi seorang pemimpin yang lebih baik

1. Selalu Bersikap Positif

Didalam pekerjaan pasti memiliki tantangannya sendiri. Tantangan itulah yang harus kita jalanin dan hadapi. Bisa dilihat dari seorang pemimpin yang sedang menghadapi kegagalan, ia akan menunjukkan apakah ia menjadi seorang pemimpin yang baik ataupun sebaliknya. Jika seorang pemimpin sedang menghadapi situasi yang negatif, dengan bersikap positif akan menunjukkan pemimpin tersebut merupakan pemimpin yang baik.

2. Membuat Tujuan Yang Jelas

Sebagai seorang pemimpin, kita harus memastikan anggotanya untuk mengetahui apa tujuan yang ingin dicapai. Jika mereka mengetahui tujuan yang kita ingin capai secara jelas, maka mereka akan mengerjakan tugasnya pun dengan baik dan jelas. Agar dapat terwujudnya tujuan yang ingin dicapai, seorang pemimpin yang baik harus menjelaskan visi dan misi yang ingin kita kerjakan dan yang ingin kita capai. Dengan begitu, semua anggota bisa mendiskusikannya bagaimana tujuan kita dapat tercapai dengan diskusi terbuka.

3. Bertanggung Jawab

Seorang pemimpin dituntut untuk memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Misalnya seluruh anggota sudah bekerja sabaik mungkin dan berhati - hati, tetapi masih ada kesalahan yang terjadi. Dalam situasi tersebut, pemimpin yang baik tetap harus bertanggung jawab.

4. Mampu Berkomunikasi Dengan Jelas

Pemimpin yang baik harus mampu dalam berkomunikasi yang baik. Pemimpin yang baik selain mampu berbicara dengan baik, pemimpin bisa menjadi pendengar yang baik. Pemimpin akan menyediakan komunikasi dua arah kepada anggotanya untuk menciptakan tujuan yang sukses.

2. Disiplin 

photo-6160982135318622503-x-632ffdac4addee164579ebe2.jpg
photo-6160982135318622503-x-632ffdac4addee164579ebe2.jpg
Sebelumnya kita telah membahas tentang kepemimpinan. Seorang pemimpin yang baik pasti harus memiliki sikap yang disiplin. Sikap disiplin juga memegang peranan penting dan berkaitan dengan kepemimpinan. Disiplin adalah hal sulit yang dapat dilakukan bagi sebagian orang. Setiap orang belum tentu memiliki sikap yang disiplin, termasuk terhadap dirinya sendiri. Namun seorang pemimpin yang baik sudah seharusnya memiliki sikap disiplin.

Istilah disiplin adalah suatu usaha untuk menanamkan nilai - nilai ataupun keterampilan pada diri seseorang agar memiliki sikap untuk menaati sebuah peraturan baik di dalam organisasi, dalam suatu perusahaan ataupun peraturan yang dibuat dirinya sendiri supaya selalu ditaati dan dilaksanakan.

Ketika disiplin sudah menjadi aturan yang wajib ditaati, maka ada banyak dampak yang akan dirasakan apabila hal tersebut dilanggar, dan ada banyak pula hal positif yang bisa kita ambil dari sikap disiplin. Salah satu manfaatnya yakni kehidupan akan lebih teratur, kebersihan terjaga, dan semua aktivitas akan lebih terarah jika dilandasi dengan sikap disiplin.

Pada dasarnya disiplin adalah sikap yang baik, namun belum tentu semua orang dapat memiliki sikap yang disiplin. Contohnya seperti pada disiplin waktu, disiplin ilmu dan sebagainya. Padahal dalam prakteknya sikap disiplin inilah sangat dibutuhkan di setiap aktivitas yang kita lakukan, mulai dari masyarakat, di tempat kerja, di sekolah, bahkan diri kita sendiri. Sikap disiplin juga seharusnya sudah kita pelajari dan dibiasakan sejak kecil. Maka dari itu, mulailah mendisiplinkan anak- anak sejak dini, karena kebiasaan disiplin tersebut akan terbawa hingga kelak dewasa.

  • Pengertian Disiplin 

Kata disiplin berasal dari kata latin “disciplina”. Yang berarti berlatih atau belajar dalam pengembangan harkat, spiritualitas, dan pengembangan karakter. Disiplin sering dikaitkan dengan dan digabungkan dengan istilah bahasa Indonesia ketertiban dan ketertiban. Istilah ketertiban memiliki arti bahwa kepatuhan seseorang terhadap aturan atau peraturan karena ia dimotivasi atau disebabkan oleh sesuatu yang datang dari luar dirinya.

Secara umum, pengertian disiplin adalah suatu bentuk perilaku untuk mengikuti dan melakukan segala sesuatu sesuai dengan nilai-nilai dan aturan yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya. Sikap disiplin ini akan dijunjung tinggi dalam prinsip - prinsipnya. Jika sikap disiplin dilandasi oleh dorongan dan kesadaran yang muncul dalam benak hati setiap orang serta dilakukan secara rutin tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun, maka akan terbentuk sikap disiplin yang membekas.

  • Pengertian Disiplin Menurut Para Ahli 

Untuk lebih memahami apa itu disiplin, beberapa ahli telah memberikan pemahaman tentang displin. Berikut adalah beberapa pendapat tentang pengertian disiplin menurut para ahli :

1. James Drever

Menurut James Drever, pengertian disiplin adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan perilakunya yang berasal dari dalam diri seseorang sesuai dengan hal-hal yang telah diatur dari luar ataupun norma yang sudah ada sebelumnya. Dengan kata lain, disiplin menurut psikologis adalah munculnya perilaku manusia dan kemampuan untuk beradaptasi dengan aturan yang telah ditetapkan.

2. Bejo Siswanto

Menurut Bejo Siswanto (2005:291), pengertian disiplin adalah suatu sikap menghormati, menghargai, serta patuh, dan taat terhadap aturan – aturan yang telah berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Kemudian mampu untuk menjalankannya dan tidak akan lalai untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melakukan pelanggaran aturan dan wewenang yang diberikan kepadanya.

3. Suharsimi Arikunto

Menurut Suharsimi Arikunto (1980:114), pengertian disiplin adalah ketaatan seseorang untuk menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku, didorong oleh kesadaran batin, tanpa paksaan dari pihak luar.

4. Malayu S.P. Hasibuan

Menurut Malayu S.P. Hasibuan, pengertian disiplin adalah kesadaran dan kemauan seseorang untuk mematuhi semua aturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.

  • Manfaat Displin 

Anda tidak hanya harus memahami pentingnya disiplin, tetapi Anda juga harus memahami manfaat memiliki sikap disiplin. Melakukan sikap disiplin akan berdampak positif untuk diri sendiri maupun di lingkungan sekitar. Berikut beberapa manfaat disiplin yang bisa kita dapatkan antara lain :

1. Dapat mengajarkan keteraturan

Jika kita menerapkan sikap disiplin, maka secara otomatis pola hidup kita akan menjadi lebih teratur dan dapat mengatur waktu dengan sangat baik.

2. Dapat menumbuhkan rasa percaya diri

Sikap disiplin juga dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri dalam menjalani berbagai aktivitas yang dilakukan.

3. Dapat menumbuhkan sikap patuh

Sikap disiplin akan menumbuhkan sikap patuh terhadap aturan dan norma – norma yang berlaku.  

4. Dapat menumbuhkan ketenangan

Ketika kita menerapkan sikap disiplin, maka akan tumbuh ketenangan di dalam diri karena kita telah melakukan sesuatu yang sesuai dengan peraturan dan norma yang belaku.

5. Dapat membuat diri menjadi pribadi yang berintegritas dan bertanggung jawab

Dengan sikap disiplin, maka dapat membuat diri kita menjadi peribadi yang lebih bertanggung jawab dan berintegritas terhadap aktivitas yang dikerjakan.

6. Dapat membentuk kebiasaan yang positif

Sikap displin yang sering dijalankan sesuai dengan hati nurani tanpa adanya paksaan, maka akan membentuk kebiasaan yang postif.

                                

  • Pentingnya Disiplin

Jika kita membiasakan menerapkan sikap disiplin dalam hidup kita, maka karakter kita akan terbentuk dengan sendirinya dan akan mengantarkan kita pada kesuksesan. Selain itu, keuntungan dari disiplin dalam hidup yang kita jalani dapat menghindari atau menjauhkan kita dari kegagalan. Ketika memiliki sikap disiplin, kita akan menjalanin seluruh tanggung jawab sesuai dengan rencana yang ditentukan.

Lalu, mengapa sikap disiplin penting untuk diterapkan?

Berikut beberapa alasan mengapa disiplin itu penting untuk diterapkan dalam kehidupan

1. Dapat mengajarkan untuk memulai di waktu yang tepat

Untuk membuat suatu usaha maka kita perlu membuat sebuah rencana yang lebih matang, serta melakukannya di waktu yang tepat. Kita harus mengetahui kapan harus bekerja, kapan harus belajar, serta kapan waktunya untuk bermain dan bersenang – senang. Dengan disiplin dalam diri, kita dapat meningkatkan hasil yang ingin kita peroleh.

2. Dapat menjadi lebih produktif

Dengan memiliki sikap disiplin, akan membantu kita untuk menjadi lebih produktif. Ketika kita ingin menyelesaikan pekerjaan ataupun tugas, kita dapat memilih untuk melakukannya sesuai dengan skala prioritas dan tidak merasa terburu – buru sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.

3. Dapat mengarahkan kepada visi yang jelas

Dengan sikap disiplin dapat membantu hidup kita menjadi teratur. Sikap disiplin ini membuat kita paham untuk memilih visi yang jelas mengenai tujuan hidup dan apa yang ingin dilakukan.

4. Dapat menyelesaikan pererjaan dengan baik

Jika memiliki sikap disiplin, maka kita dapat menyelesaikan tanggung jawab dengan baik. Misalnya, ketika kita memiliki sikap disiplin dalam mengerjakan pekerjaan, kita akan tercegah dari kebingungan. Karena kita sudah menyusun jadwal dan mengikuti rencana secara teratur.

5. Dapat meningkatkan rasa tanggung jawab

Disiplin akan membuat kita menjadi seseorang yang dapat diandalkan karena dapat dipercaya. Ini memberikan kesempatan kepada kita agar menjadi  berkembang dan bergerak lebih maju. Dengan disiplin, hidup dapat menjadi lebih baik.

  • Bagaimana Cara Menumbuhkan Sikap Disiplin 

Berikut ini beberapa cara untuk menumbuhkan sikap disiplin dalam diri sendiri yang akan membantu mewujudkan impian yang kita inginkan

1. Hindari kebiasaan menunda pekerjaan

Terbiasa menunda pekerjaan merupakan salah satu kebiasaan yang buruk dan kurang disiplin. Kita harus menghilangkan atau menghindari kebiasaan menunda – nunda pekerjaan, karena dapat mengalami kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan. Kebiasaan ini dapat diatasi dengan membuat daftar tugas yang akan diselesaikan menurut skala prioritas.

2. Membatasi aktvitas yang kurang bermanfaat

Untuk menumbuhkan sikap disiplin diri, harus dapat membatasi aktivitas yang kurang bermanfaat, seperti bermain smartphone hingga lupa waktu dan menonton TV sembari berbaring dalam waktu yang lama. Bersantai sejenak tidaklah salah, sebab manusia juga membutuhkan istirahat namun jangan sampai melampaui batas. Agar bisa melatih kedisiplinan diri, kita bisa membuat agenda sehari – hari dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

3. Melawan rasa malas dan memilih tujuan

Untuk menumbuhkan sikap disiplin yaitu dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai dan melawan rasa malas di dalam diri. Menumbuhkan kedisiplinan memang memerlukan waktu ang cukup lama. Tetapi setidaknya, biasakan agar diri kita tidak gampang tergoda untuk bermalas – malasan atau melakukan hal yang tidak disiplin.

3. Manajemen Waktu 

photo-6160982135318622502-x-632ffdc24addee18d2698892.jpg
photo-6160982135318622502-x-632ffdc24addee18d2698892.jpg
Waktu adalah salah satu sumber daya yang tidak dapat diperbaharui dan tidak dapat diambil alih. Waktu juga merupakan sumber daya kerja yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas dapat dilihat dari tercapainya tujuan dengan menggunakan waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Efisien berarti mengurangi waktu yang ditentukan dan berinvestasi dalam penggunaan waktu yang tersedia. Keputusan manajemen waktu sangat diperlukan untuk menyelesaikan rencana atau tugas apa pun, mulai dari menit hingga tahun.

                                                                                                                    

Kemampuan untuk fokus dan memprioritaskan sebuah tugas sangat penting bagi siapapun yang ingin tetap produktif saat bepergian. Masing-masing dari kita tentunya memiliki tugas-tugas yang harus dikerjakan dalam aktivitas sehari-hari. Untuk mencapai tujuan dari tugas yang sedang dikerjakan, kita harus paham mengenai manajemen waktu. Jadi, apa itu manajemen waktu? Berikut ini akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen waktu.

  • Pengertian Manajemen Waktu 

Manajemen waktu adalah merencanakan, mengatur dan mengendalikan produktivitas waktu dari tugas-tugas yang kita lakukan. Kita perlu memahami manajemen waktu. Manajemen waktu adalah proses mengatur atas waktu dengan batas tertentu untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Manajemen waktu adalah kemampuan untuk membagi waktu dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen waktu dapat membantu Anda menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Manajemen waktu bukan hanya tentang mengatur waktu, tetapi juga bagaimana waktu digunakan. Orang-orang yang pandai dalam mengatur waktu mereka akan memprioritaskan tugas – tugas yang berbeda, memfokuskan waktu dan energi mereka pada tugas – tugas yang penting terlebih dahulu.

  • Pengertian Manajemen Waktu Menurut Para Ahli 

Agar lebih memahami apa itu manajemen waktu, beberapa ahli telah memberikan pengertian tentang manajemen waktu. Berikut adalah pengertian manajemen waktu menurut para ahli, antara lain :

1. Frederick Winslow Taylor

Menurut Frederick Winslow Taylor, pengertian manajemen waktu adalah proses untuk mencapai tujuan besar dalam hidup dengan melepaskan kegiatan yang kurang bermanfaat dan memakan waktu.

2. Forsyth

Menurut Forsyth, pengertian manajemen waktu adalah bagaiman cara untuk mengatur waktu sehingga akan menciptakan efektivitas dan produktivitas.

3. Atkinson

Menurut Atkinson, manajemen waktu adalah jenis keterampilan yang mengacu pada berbagai bentuk usaha dan tindakan individu yang dilakukan secara terencana sehingga seseorang dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik – baiknya.  

  • Pentingnya Manajemen Waktu 

Waktu memiliki peranan yang sangat penting dan berharga, karena  waktu  yang  sudah  berlalu tidak dapat terulang kembali. Berikut beberapa alasan mengapa manajemen waktu itu sangat penting, antara lain :

1. Dapat membatu dalam bertugas secara lebih efektif dan efisien dengan sklala prioritas

2. Dapat terhindar dari depresi dan stres dalam bekerja

Dengan kita mempunyai manajemen waktu yang baik berarti kita juga bisa mengendalikan stress. Karena kita dapat mengontrol setiap tugas, tanggal dan waktunya.

3. Karena dapat menjadikan diri kita lebih produktif dan bersemangat

4. Dapat melatih kedisiplinan

  • Bagaimana cara manajemen waktu yang efektif 

Cara efektif dalam manajemen waktu yaitu pertama – tama kita harus menentukan perencanaan. Misalnya, tugas mana yang harus dijalankan terlebih dahulu. Kemudian kita menerapkan disiplin waktu yang tinggi. Setelah itu kita perlu berkonsentrasi atau fokus dengan apa yang sedang dikerjakan. Dan yang terakhir yaitu jangan lupa untuk menjaga kesehatan fisik tubuh kita agar tidak mudah sakit akibat kelelahan dalam mengerjakan aktivitas yang kita jalani.

Referensi :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun