Garis melengkung memberikan kegembiraan dan energi
-) PencahayaanÂ
Tingkat kecerahan dan warna cahaya berpengaruh pada bagaimana kita berpikir dan beraktivitas di dalam ruang.Ruangan dengan tingkat intensitas cahaya rendah memberikan kesan yang santai,sedangkan ruangan yang terang memberikan efek menyegarkan dan membuat orang menjadi lebih kreatif.Ruang dengan cahaya yang redup dan remang memberikan keintiman yang lebih.
- Indra Peraba
-) Sentuhan merangsang aktivitas otak.Tekstur-tekstur material dalam sebuah ruangan memberikan pengaruh besar..Permukaan yang mengkilap memberikan efek yang menyegarkan, sementara tekstur doff/matte membuat nuansa ruang menjadi lebih rileks.
-) Suhu sebuah ruangan juga memberi efek pada emosi,respon indra peraba tidak hanya berkaitan dengan apa yang bersentuhan dengan tubuh kita, melainkan juga terkait dengan apa yang tubuh kita rasakan
Desain dan karakteristik ruangan menghasilkan atmosfer ruang, yang dimana memiliki pengaruh sangat besar terhadap emosional manusia, emosi manusia berdampak pada efektifitas kegiatan yang dijalankan.Oleh karena itu dalam membuat dan merancang sebuah interior ruang,perhatikan juga apa efek psikologi yang diberikan, ,jangan sampai interior ruangan mu membuat aktivitasmu terganggu secara psikis.
Hubungan antara suasana ruang (atmosphere) dengan kegiatan manusia sangat dipengaruhi oleh faktor desain dan karakteristik dominan manusia yang berinteraksi di dalamnya. Sehingga suasana ruang terbangun atas respon stimulus indera manusia yang membentuk persepsi terhadap karakter ruang.Oleh karena itu rancanglah interior ruangan yang bisa mengakomodir aktivitasmu yang secara estetika baik, namun bisa memberi peningkatjkan psikologi kamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H