Kala kau lapar, sepotong roti rela kau bagi-bagi, karena satu nama terpatri di hati
Jika kau gores puisi, satu nama juga sebagai inspirasi
Hening malam telah sirna berganti pesta, ketika ku ukir satu nama diantara jutaan galaksi
Masih jua kau bertanya,
siapa nama itu?
Tanyakan saja pada malam, yang walau pekat ia akan selalu melihat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!