Mohon tunggu...
Ghulam Nayazri
Ghulam Nayazri Mohon Tunggu... -

Graduated from University of Indonesia, Arabic Program, and always concern about Indonesia, specially in sociology and politics

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Surat Terbuka untuk Pewarta, dari Kami Rakyat Tuli dan Buta

9 Juli 2014   02:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:56 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa murahan kalian keluarkan, kebohongan kalian sebarkan dan subjektifitas kalian kedepankan!
Wartawan,
Bagi kami kalian adalah pahlawan, kalian penegak hukum tanpa belas kasihan dan pilihan,

Kalian adalah rombongan pembawa perubahan,

Tapi hina, kemuliaan kalian campingkan karena jabatan dan kantong penuh uang!

Kalian lupa, bahwa kalian adalah perpanjangan tangan Tuhan,

Kalian berjalan untuk menyampaikan firman kebenaran, tentang keadaan dan harapan masa depan!

Kami mohon teman, kami orang-orang awam,
Kosong pengetahuan dan tak tentu tujuan,

Tak pernah tau kami besok apa akan makan,

Paling tidak beri kami KEBENARAN bukan KEBOHONGAN!

Agar bisa kami ikut tentukan masa depan tanpa perpecahan,
Kalian adalah mata dan telinga kami, untuk tau bagaimana negeri ini,
Kami ingin bangkit!

Dari bangsa yang hina menjadi bangsa yang mulia,
Pewarta yang mulia,
Kemana lagi kami akan percaya,

Tolong kami agar tidak lagi tuli dan buta,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun