@@@
Setelah dua hari suratku di titipkan pada Waroh, Vera masih belum memberi jawaban yang aku tunggu-tunggu. Aku berjalan gontai menuju ke kosanku, karena aku sudah merasa letih. Sekarang aku pulang sendirian, karena  Sirat setelah jam sekolah masih ada kepentingan di sekolah.
"Imron..." Aku mendengar suara perempuan yang memanggilku dari arah belakang. Sepontan aku menoleh, betapa terkejutnya hati ini, saat mengetahui suara tersebut bersumberdari mana. Di dalam hati aku bergumang. Mungkin aku hanya salah dengar. Dengan berat, aku memalingkan tubuhku berjalan meninggalkan pemilik suara tersebut.
"Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan padamu." Mendengar perkataan Vera, tanpa dikomando kakiku berhenti melangkah, dan segera kubalikkan badan menghadap Ke arah Vera yang sekarang sudah berdiri di depanku.