4. Futoshiki: Teka-teki berbasis angka dalam grid, mirip dengan Sudoku, di mana setiap sel harus diisi dengan angka yang berbeda.
Aturan dasar dalam memecahkan cryptaritm meliputi:
- Setiap huruf mewakili satu angka dari 0 hingga 9.
- Angka pertama dari setiap kata (kecuali disebutkan sebaliknya) tidak boleh nol.
- Persamaan matematika yang diberikan harus terpenuhi.
- Tidak boleh ada huruf yang mewakili angka yang sama.
- Penyelesaian sering melibatkan pendekatan percobaan dan kesalahan, memerlukan kreativitas, pemikiran logis, dan kesabaran untuk menemukan solusi yang benar.
Cryptaritm tidak hanya berfungsi sebagai tantangan matematis, tetapi juga sebagai alat pendidikan yang efektif untuk mengembangkan keterampilan logika dan pemecahan masalah. Perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperluas aplikasi cryptaritm dalam pendidikan dan hiburan, memberikan kesempatan bagi individu untuk meningkatkan keterampilan matematika dan logika mereka secara interaktif.