Mohon tunggu...
Ghoz
Ghoz Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bacain ya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Identifikasi Cryptaritm dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan.

12 Juli 2024   12:34 Diperbarui: 12 Juli 2024   12:52 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Hofifah HTN 2

PENDAHULUAN

Belakangan ini cryptaritm menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet karena tayangan Clash of Champions yang diadakan Ruangguru pada episode 4 yang tayang pada minggu 7 juli 2024 lalu. Video tersebut sangat layak dipertontonkan di khalayak publik, agar orang-orang di luaran sana bisa terinspirasi dan lebih giat dalam proses pembelajaran. Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat ini menjadi peluang untuk meningkatkan tingkat minat orang-orang dalam mengekspresikan bakatnya, khususnya pada bidang sains dan teknologi. Cryptaritm war ini adalah salah satu buah dari perkembangan ilmu pengetahuan, dimana para peminatnya bisa mengekspresikan criptaritm ini kedalam bentuk sebuah permainan.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan merupakan bentuk modernisasi manusia dalam mengasah kemampuannya dalam bidang sains dan teknologi. Hal ini memberikan dampak yang begitu signifikan bagi kehidupan manusia, namun perlu diadakannya riset mengenai ilmu pengetahuan yg berkembang tersebut. Salah satu perkembangan ilmu pengetahuan di bidang sains yaitu cryptaritm, apa itu cryptaritm dan bagaimana cara penyelesaiannya? Simak pembahasan dibawah ini.

PEMBAHASAN

Mengenal Cryptaritm

Cryptarithm atau dikenal juga sebagai verbal arithmetic, merupakan jenis teka-teki matematika di mana angka-angka diganti dengan huruf-huruf. Criptarytm pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1864 dan mulai populer di kalangan penggemar matematika pada awal abad ke-20.Teka-teki semacam ini sering digunakan dalam pengajaran matematika untuk mengembangkan keterampilan penalaran dan pemecahan masalah. Adapun tujuan dari teka-teki ini adalah untuk mencari tahu angka mana yang mewakili huruf tertentu sehingga persamaan matematika menjadi benar. Misalnya, dalam teka-teki cryptarithm "AB + AB = BCC", huruf-huruf ini mewakili angka-angka tertentu sehingga persamaan AB + AB = BCC menjadi valid.

dok. pri
dok. pri

Jenis Jenis Cryptaritm 

Cryptarithm adalah teka-teki matematis di mana angka-angka dalam operasi matematika digantikan oleh huruf-huruf atau simbol tertentu. Berikut adalah beberapa jenis cryptarithm yang umum:

1. Alphametic Cryptarithm

Alphametic Cryptarithm adalah jenis cryptarithm di mana angka-angka dalam operasi matematika digantikan oleh huruf-huruf sehingga huruf-huruf tersebut membentuk kata atau frasa yang memiliki makna. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan angka yang sesuai untuk masing-masing huruf sehingga persamaan matematika menjadi benar.

Contoh yang umum dari Alphametic Cryptarithm adalah:

SEND + MORE = MONEY

Di sini, huruf-huruf (S, E, N, D, M, O, R, Y) masing-masing mewakili angka-angka dalam penjumlahan tersebut. Tantangannya adalah mencari tahu angka apa yang harus digunakan untuk setiap huruf sehingga penjumlahannya menjadi benar, dan tidak ada huruf yang mewakili angka yang sama.

Penyelesaian Alphametic Cryptarithm melibatkan logika dan pemikiran kreatif untuk menguji dan menemukan kombinasi angka yang memenuhi semua persyaratan matematis yang diberikan.

2. Digimetic Cryptarithm

Digimetic Cryptarithm adalah jenis cryptarithm di mana angka-angka dalam operasi matematika digantikan oleh huruf-huruf atau simbol-simbol tertentu. Berbeda dengan Alphametic Cryptarithm yang menggunakan huruf-huruf untuk membentuk kata yang bermakna, Digimetic Cryptarithm tidak memiliki persyaratan untuk membentuk kata tertentu. Contoh dari Digimetic Cryptarithm adalah:

A1B + C4D = EFGH

Di sini, A1B, C4D, dan EFGH masing-masing adalah representasi dari angka-angka dalam operasi matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian). Tantangannya adalah menemukan angka-angka yang tepat untuk setiap huruf atau simbol sehingga operasi matematika tersebut benar.

Digimetic Cryptarithm memungkinkan variasi yang lebih luas dalam pemilihan simbol atau huruf, karena tidak ada keharusan untuk membentuk kata yang memiliki makna. Ini membuat teka-teki ini menjadi lebih menantang karena pemecahannya lebih terfokus pada pengujian kombinasi angka yang mungkin untuk memenuhi persamaan matematika yang diberikan.

3.Skeleton/Skeletal Division

Skeleton/Skeletal Division adalah jenis cryptarithm di mana terdapat sebuah operasi pembagian dengan beberapa atau seluruh angka yang diganti dengan huruf atau simbol tertentu. Nama "skeleton" atau "skeletal" mengacu pada fakta bahwa hanya kerangka atau struktur dasar dari operasi matematika yang diberikan, sedangkan angka-angka yang sebenarnya harus diisi dengan huruf atau simbol yang tepat.

Contoh dari Skeleton/Skeletal Division adalah:

\_ \_ \_ / \_ = \_

Di sini, tugasnya adalah mengisi angka atau huruf-huruf yang tepat di tempat garis bawah sehingga operasi pembagian tersebut valid. Tantangannya adalah menemukan kombinasi angka atau huruf yang memenuhi persyaratan matematis yang diberikan, sering kali memerlukan kreativitas dan deduksi logis yang kuat.

4.Futoshiki Cryptarithm

Asalnya dari Jepang, Futoshiki adalah teka-teki berbasis angka di dalam grid, mirip dengan Sudoku. Setiap sel harus diisi dengan angka sedemikian rupa sehingga tidak ada angka yang sama di baris atau kolom yang sama.

Setiap jenis cryptarithm memiliki karakteristik dan metode penyelesaian yang berbeda, menantang pemecahan masalah matematis serta keterampilan logika dan pemikiran kreatif pemainnya.

Aturan Dalam Cryptaritm

Dalam cryptaritm, terdapat beberapa aturan umum yang perlu diikuti untuk menyelesaikan teka-teki dengan benar. Berikut adalah aturan-aturan dasar dalam memecahkan cryptaritm:

1. Setiap Huruf Mewakili Satu Angka: Setiap huruf dalam teka-teki cryptaritm harus digantikan oleh satu angka tunggal dari 0 hingga 9. Tidak boleh ada huruf yang mewakili lebih dari satu angka atau sebaliknya.

2. Angka Pertama dari Kata Tidak Boleh Nol: Angka pertama dari setiap kata (kecuali disebutkan sebaliknya) tidak boleh nol. Misalnya, jika ada kata "SEND" atau "MORE", angka yang mewakili S atau M tidak bisa 0.

3. Persamaan Matematika Harus Terpenuhi: Teka-teki harus memenuhi persamaan matematika yang diberikan. Misalnya, jika Anda memiliki SEND + MORE = MONEY, maka penjumlahan SEND dan MORE harus sama dengan MONEY.

4. Tidak Ada Angka Berulang: Tidak ada dua huruf yang mewakili angka yang sama. Ini berarti setiap huruf harus unik dalam representasinya sebagai angka.

5. Gunakan Pendekatan Percobaan dan Kesalahan: Penyelesaian cryptaritm sering melibatkan proses percobaan dan kesalahan di mana Anda mencoba nilai-nilai berbeda untuk huruf-huruf hingga menemukan kombinasi yang benar.

6. Kreativitas dan Pemikiran Logis: Memecahkan cryptaritm memerlukan kreativitas dalam mencari solusi dan kemampuan logis untuk menguji kemungkinan-kemungkinan yang ada.

7. Patience (Sabar): Cryptaritm sering kali memerlukan waktu dan kesabaran untuk menemukan solusi yang tepat. Terkadang, solusi tidak langsung terlihat dan memerlukan pendekatan yang sistematis.

Dengan mengikuti aturan-aturan ini dan menggunakan strategi yang tepat, Anda dapat berhasil memecahkan cryptaritm yang diberikan dengan efektif.

Cryptaritm War

Cryptaritm adalah tidak hanya sebuah teka-teki matematika yang menantang, tetapi juga bisa dianggap sebagai permainan intelektual yang melibatkan pemikiran kreatif, deduksi logis, dan ketekunan untuk mencari solusi yang benar. Permainan ini tidak hanya berfokus pada penyelesaian matematis, tetapi juga membangun kemampuan dalam menyelesaikan masalah dan meningkatkan daya pikir kritis.

Sebagai permainan, cryptaritm menawarkan kesempatan untuk:

1. Peningkatan Keterampilan Matematis: Cryptaritm memperdalam pemahaman tentang operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Ini membantu dalam menguji pemahaman konsep matematis serta meningkatkan kemampuan komputasi.

2. Pengembangan Kemampuan Logika: Memecahkan cryptaritm memerlukan penerapan logika dan deduksi untuk menguji kombinasi angka dan huruf yang memenuhi persyaratan persamaan matematika.

3. Meningkatkan Kreativitas: Dalam Alphametic Cryptaritm khususnya, pemain harus kreatif dalam menemukan huruf-huruf yang membentuk kata yang bermakna dari operasi matematika yang diberikan.

4. Stimulasi Mental: Cryptaritm adalah latihan yang baik untuk otak karena memerlukan pemecahan masalah yang sistematis dan fokus yang tinggi.

5. Pengajaran dan Pembelajaran: Cryptaritm sering digunakan sebagai alat pengajaran dalam kelas matematika untuk meningkatkan minat siswa terhadap subjek ini, serta untuk mengasah keterampilan pemecahan masalah mereka.

6. Kesempatan untuk Kompetisi: Cryptaritm sering digunakan dalam kompetisi matematika di sekolah atau acara-acara lainnya sebagai tantangan untuk siswa atau peserta lainnya.

Cryptaritm juga menunjukkan bagaimana matematika bisa dinikmati sebagai bentuk permainan yang menantang, membuka peluang bagi siapa saja untuk mengekspresikan bakat matematis mereka dan merangsang minat dalam sains dan teknologi secara lebih luas.

PENUTUP

Cryptaritm, atau verbal arithmetic, adalah jenis teka-teki matematis di mana angka-angka dalam operasi matematika digantikan oleh huruf-huruf. Tujuannya adalah untuk menemukan kombinasi angka yang mewakili setiap huruf sehingga persamaan matematika yang diberikan menjadi benar. Cryptaritm hadir dalam beberapa jenis yang berbeda, yang meliputi:

1. Alphametic Cryptaritm: Huruf-huruf digunakan untuk membentuk kata atau frasa yang memiliki makna. Contoh umumnya adalah teka-teki seperti SEND + MORE = MONEY.

2. Digimetic Cryptaritm: Angka-angka dalam operasi matematika digantikan oleh huruf-huruf atau simbol-simbol tertentu tanpa harus membentuk kata yang bermakna. Misalnya, A1B + C4D = EFGH.

3. Skeleton/Skeletal Division: Melibatkan operasi pembagian di mana beberapa atau semua angka diganti dengan huruf atau simbol, seperti \_\_ \_\_ / \_\_ = \_\_.

4. Futoshiki: Teka-teki berbasis angka dalam grid, mirip dengan Sudoku, di mana setiap sel harus diisi dengan angka yang berbeda.

Aturan dasar dalam memecahkan cryptaritm meliputi:

- Setiap huruf mewakili satu angka dari 0 hingga 9.

- Angka pertama dari setiap kata (kecuali disebutkan sebaliknya) tidak boleh nol.

- Persamaan matematika yang diberikan harus terpenuhi.

- Tidak boleh ada huruf yang mewakili angka yang sama.

- Penyelesaian sering melibatkan pendekatan percobaan dan kesalahan, memerlukan kreativitas, pemikiran logis, dan kesabaran untuk menemukan solusi yang benar.

Cryptaritm tidak hanya berfungsi sebagai tantangan matematis, tetapi juga sebagai alat pendidikan yang efektif untuk mengembangkan keterampilan logika dan pemecahan masalah. Perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperluas aplikasi cryptaritm dalam pendidikan dan hiburan, memberikan kesempatan bagi individu untuk meningkatkan keterampilan matematika dan logika mereka secara interaktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun