Dulu hidupku penuh dengan cinta.
Tapi cinta hanyalah sebuah mitos kebahagiaan yang terlalu dibesar-besarkan.
Maka aku pun berteman dengan kebencian.
Kami berteman baik.
Tapi kebencian pun melelahkanku. Menggerogoti jiwaku.
Maka aku berpaling pada sosok abu-abu di duniaku.
Ketidakpedulian.
Dia berkata, "Benci dan cinta menghabiskan energi hatimu bodoh. Matikan saklar hatimu dan tidurlah"
Maka disinilah aku.
Bersama makhluk abu-abu sahabatku.
Memandang dunia tanpa rasa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!