Kompasiana | Karanganyar -- Dua personel Senkom Mitra Polri Karanganyar, Kepala Bidang Telematika dan Informatika Murdopo dan Budi Santoso, mewakili Ketua Senkom Karanganyar, H. Joko Sutrisno, S.H., M.M., menghadiri undangan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI dalam acara "Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Persaudaraan Lintas Agama di Indonesia".Acara ini diselenggarakan pada Rabu, 11 Desember 2024 di Pendopo RM Said, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah. Â
Pesan Perdamaian dan Toleransi
Acara yang diprakarsai BNPT RI ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional, termasuk Penjabat (Pj.) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Rintho Subekti, serta tokoh agama dari enam agama besar di Indonesia. Â
Dalam sambutannya, Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono menegaskan bahwa dialog ini bertujuan memperkuat toleransi antar umat beragama dan mencegah penyebaran ideologi radikal terorisme. "Kegiatan ini merupakan implementasi Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin pertama dan kedelapan, yakni memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, HAM, dan memperkuat kehidupan toleransi antar umat beragama," jelasnya. Â
Eddy juga mengungkapkan bahwa Karanganyar dipilih sebagai lokasi acara karena sejarah masa lalunya yang terkait dengan operasi melawan terorisme di Solo Raya. "Dulu saya sering berada di wilayah ini saat menjadi tim Satuan Tugas Anti-Teror Polri. Alhamdulillah, sekarang kondisi Solo Raya semakin kondusif,"Â tambahnya. Â
Peran Tokoh Agama dalam Perdamaian
Dialog ini juga menampilkan berbagai narasumber yang menyampaikan pentingnya pesan damai dan moderasi dalam beragama. Pj. Bupati Karanganyar Timotius Suryadi dan Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Rintho Subekti menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam memperkuat narasi perdamaian dan menangkal radikalisme. Â
Kontribusi Senkom Mitra Polri
Dalam kesempatan ini, H. Joko Sutrisno, S.H., M.M, Ketua Senkom Karanganyar, melalui perwakilannya menyampaikan komitmen Senkom dalam mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kami siap berkolaborasi dengan BNPT, pemerintah, dan berbagai organisasi keagamaan untuk menjaga kerukunan dan keamanan di wilayah Karanganyar,"Â ujar Joko Sutrisno. Â