dalam mati,
hanyalah kembali,
tanpa membawa rumah,
harta-harta apalagi.
(Trenggalek, 5 Maret 2015)
Â
KenthiÂ
namaku kenthi,
parasku jelek sekali,
lisanku gagu
tak dapat dimengerti,
tidak seperti tulisan ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!