mampu meraba nafsu.
itu seminggu yang lalu,
dan malam ini
aku masih menunggu.
suaramu itu
sehangat peluk yang menggebu,
selimut bagi jiwa yang buntu.
tak tahu nanti bagaimana aku.
engkau mungkin hanya berlalu.
(Trenggalek, 6 Maret 2015)
Â
Dalam Kebisuan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!