mereka tidak puas dengan yang sahaja.
akibatnya harus ada yang tersiksa,
tertindas terlunta-lunta.
hati tak lagi bernurani
pikiran dikuasai materi
jasmani telah menjadi barometer
kasih yang suci, cinta tiada lagi sejati.
tapi, manusia bisa juga menjadi begitu indah
jika nurani mereka tidak di tempat sampah.
dunia akan menjadi benar-benar indah.
(Trenggalek, 27 Februari 2015)
Kamu Cantik, Aku Picik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!