aku bersenang-senang dalam kesendirianku;
dengan tangisanku, dengan menghidupkanÂ
akal pikiranku, merenung menjelajahi waktu,
menyelami ketulusan yang mungkin membeku,
keikhlasan yang 'tak bernafsu.
aku bersedih mendengarkan hingar bingar
keras bergetar, namun menambah kesunyian,
semakin terasa 'lah kesepian.
karena jiwaku ikut tiada akan,
tubuhku tidak terhanyutkan,
menyisakan kepiluan dalam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!