Siapa yang tahu kuasa Tuhan?
Anak itu; Hanifah yang lucu. Dia adalah keponakanku, dan dia dipanggil lebih dulu. Ayahnya tetap tegar seperti karang di tengah laut biru, hempasan ombak hanya berlalu. Ibunya juga tetap kuat. Cintanya selalu merekat. Walau sempat sedih bertalu, syukur senantiasa tertuju. Teringat Tuhan bukanlah penipu, cobaan dihadapi seperti lugu. Mereka 'lah inspirasi hidupku.
mati 'ku hidup,Â
hidup 'kan mati,
matiku 'kan hidup,
aku pikir semua terserah Dia
jantung berdegup
Dan aku akan tetap berusaha 'tuk peroleh bahagia bersama yang 'ku cinta.
(Trenggalek, 1 Februari 2015)
Di Antara Dua Cinta
memagari dua cinta
hendak bersua