membelai dedaunan yang menanti,
menari bersama pohon-pohon yang melambai,
menciptakan suasana yang penuh seni,
begitu alami
tapi tidaklah damai.
kengerian mulai merajai.
hembusannya begitu kencang,
menerjang mengoyak hati.
guruh dan guntur sesekali menemani,
mempersembahkan:
harmoni bulu kuduk berdiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!