sebegitu sengsaranya,
mendorong gerobak
di bawah panas terik yang membara,
menjajakan apa saja yang ada
untuk makan ala kadarnya.
namun,
si bapak mengaku bahagia
karena si ibu selalu menyertainya.
penat pun tiada dirasa
karena di sana ada cinta.
(Trenggalek, 28 Januari 2015)
Administrasi Rencana Studi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!