bundanya tiada lagi bisa menasihatinya
bundanya telah pergi,
tidak akan lagi memarahinya
bundanya tidak mungkin lagi memukulnya
ia hanya bisa mengharapkan doa.
akankah bocah itu mendoakannya
doa yang mampu menyelamatkan jiwa
dari ganasnya siksa.
(Trenggalek, 3 Januari 2015)
Cerita yang Usang
Â
minuman enggan tertuang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!