Mohon tunggu...
Diah Simangunsong
Diah Simangunsong Mohon Tunggu... Pelaut - Memperpanjang langkah

Berjalanlah selagi masih punya kaki dan mata

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Twenty Five Twenty One

7 April 2022   19:28 Diperbarui: 7 April 2022   19:40 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosok seorang Babe yang mengajarkan tentang jiwa kokoh diperantauan.

Sosok seorang Babe yang selalu menceritakan tentang tempat-tempat yang pernah dia singgahi.

Sosok seorang Babe yang menumbuhkan mimpi keliling dunia.

Sosok seorang Babe yang tak pernah ada kata menyerah.

Sosok seorang Babe yang selalu bangga dengan pencapaian anak gadisnya.

Sosok seorang Babe yang selalu marah, marah, marah dan marah.

Sosok seorang Babe yang terus menganggap anak gadisnya seperti anak kecil.

Sosok seorang Babe yang saat ini aku rindukan, kemarin, hari ini dan seterusnya.

Hanya lantunan doa yang bisa menyapamu saat ini Babe dari anak gadismu yang saat ini melinangkan air matanya.

Bukan berarti anak gadisnya melupakan Babenya selama ini, namun lewat drama ini memori-memori bersama Babe seperti kaset yang sedang berputar saat melihat cuplikan Baek Yi Jin dan ayahnya.

Terima kasih twenty five twenty one

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun