Mohon tunggu...
ghina rosyidah
ghina rosyidah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa tingkat akhir yang ingin mepublish bab2 penelitian ilmiah saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Perpustakaan, Perpustakaan Digital, Manfaat Perpustakaan Digital, Aplikasi CANDIL (Maca Dina Digital Library), dan Kepuasan Pengguna

13 Mei 2024   11:14 Diperbarui: 13 Mei 2024   11:42 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Manfaat Perpustakaan Digital

Pendapat Arms dalam (Ismiyanti, 2022) tentang manfaat perpustakaan digital :

  • Perpustakaan digital membawa perpustakaan ke pengguna. Untuk memanfaatkan perpustakaan memerlukan akses. Cara lama, pengguna harus datang secara fisik ke perpustakaan. Beberapa anggota perpustakaan tinggal dekat dengan lokasi perpustakaan sehingga memerlukan waktu beberapa menit saja untuk datang ke perpustakaan. Namun, tidak semua anggota perpustakaan tersebut tinggal dekat dengan lokasi gedung perpustakaan. Perpustakaan digital membawa informasi ke meja pengguna baik di tempat kerja maupun di rumah. Hal ini mempermudah untuk memanfaatkan perpustakaan dan sudah barang tentu dapat meningkatkan pemanfaatannya. Dengan membawa perpustakaan digital ke atas meja pengguna maka pengguna tidak lagi harus datang secara fisik ke lokasi perpustakaan. Jadi, perpustakaan selalu ada di komputer jika telah ada koneksi dengan jaringan.
  • Komputer dapat dimanfaatkan untuk mengakses dan menjelajah (browsing). Komputer dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi. Dokumen kertas memang enak, dan nyaman untuk dibaca, tetapi mencari informasi yang disimpan didalamnya tidak mudah. Walaupun banyak alat-alat penelusur informasi (tercetak) ditambah dengan tingkat keterampilan pustakawan yang baik dalam menelusur informasi, namun untuk memanfaatkan perpustakaan yang besar sungguh merupakan tantangan besar. Untuk mencari informasi dengan komputer tentu saja lebih mudah dari pada menggunakan metode konvensional atau manual. Komputer sangat bermanfaat dalam menelusur informasi karena dilengkapi dengan hyperlink yang memungkinkan penelusur meloncat dari dokumen yang satu ke dokumen yang lain.
  • Informasinya dapat digunakan secara bersama (sharing). Perpustakaan mengoleksi berbagai macam informasi. Di dalam perpustakaan digital maka pustakawan harus menempatkan informasi ini dalam suatu jaringan sehingga tersedia untuk diakses oleh setiap orang. Saat ini sudah banyak koleksi digital dikembangkan orang dan ditempatkan dalam suatu jaringan yang dapat diakses secara global oleh pengguna perpustakaan. Hal ini merupakan suatu keuntungan yang luar biasa dibandingkan dengan koleksi tercetak yang kurang bermanfaat namun untuk mendapatkan harus melakukan pengorbanan yang sangat besar baik waktu dan bahkan biaya untuk datang ke tempat koleksi tersebut disimpan.
  • Informasi yang ada mudah untuk perbaharui (di-update). Suatu keuntungan yang tidak diperoleh pada perpustakaan konvensional adalah bahwa perpustakaan digital dapat diperbaharui atau di-update secara terus menerus setiap saat (secara real time). Pada koleksi tercetak hal ini tidak mudah dilakukan, sebab pada dokumen tercetak harus dicetak ulang secara keseluruhan. Semua kopi dari versi lama harus dilacak dan diganti. Banyak perpustakaan menyediakan buku-buku referens seperti ensiklopedi, direktori dalam bentuk online atau digital. Jika revisi diterima dari penerbit, pustakawan hanya meng-install versi baru tersebut ke komputer. Versi baru biasanya segera terbit dan tersedia untuk perpustakaan.
  • Informasi selalu tersedia sepanjang hari, sepanjang masa, sepanjang hayat. Pintu perpustakaan digital harus terbuka lebar setiap saat, sehingga pengguna dapat berkunjung setiap saat secara maya. Koleksi perpustakaan tidak pernah dibawa pulang oleh pembaca, atau salah tempat di rak. Koleksi perpustakaan digital tidak akan pernah keluar kampus (dalam arti fisik). Sehingga cakupan koleksi bisa terus berkembang tanpa melihat batas fisik gedung perpustakaan (dikenal dengan perpustakaan tanpa dinding/library without wall). Memang perpustakaan digital tidak selalu sempurna, yaitu jika sistem komputer gagal atau jaringan komputer yang berhubungan dengan server perpustakaan digital lamban. Akan tetapi, bila dibanding dengan perpustakaan tradisional, informasi yang tersimpan di perpustakaan digital lebih sering dapat dimanfaatkan pengguna kapanpun ia membutuhkannya.
  • Memungkinkan bentuk informasi baru. Perpustakaan konvensional pada umumnya menyimpan koleksi cetak. Namun, bentuk cetak tidak selalu cocok untuk menyimpan dan mendisseminasikan atau memencarkan informasi. Pangkalan data mungkin cocok untuk menyimpan data sensus penduduk sehingga dapat dengan mudah untuk dianalisis oleh komputer. Perpustakaan matematika, tidak dapat menyimpan tampilan matematika, seperti tampilan yang ada pada kertas. Tetapi dapat mengubah simbolsimbol komputer yang dimanipulasi oleh program seperti Mathematica atau Maple. Bahkan jika formatnya sama, koleksi yang diciptakan untuk dunia digital tidak akan sama dengan koleksi yang semula didesain untuk kertas atau media lainnya. Kata-kata yang diucapkan mempunyai dampak lain jika kata-kata itu ditulis. Koleksi teks online sangat berbeda dengan yang diucapkan atau dicetak. Penulis yang bagus menggunakan kata-kata berbeda ketika ia menulis untuk media yang berbeda dan pengguna akan menemukan cara baru untuk menggunakan informasi

Aplikasi CANDIL ( Maca Dina Digital Library )

Candil merupakan aplikasi perpustakaan digital milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat yang memberikan akses kepada penggunanya untuk membaca buku dimana saja dan kapan saja. Bekerja sama dengan ratusan penerbit ternama, Candil e-Library menyediakan ribuan koleksi bacaan digital. Layanan ePerpus dapat diakses melalui perangkat smartphone berbasis iOS dan Android. (Jabarprov.go.id, 2023)

Aplikasi CANDIL launching pada tanggal 15 Desember 2018 di kota Bogor. Aplikasi ini adalah salah satu inovasi untuk memudahkan pengguna dalam mengakses koleksi perpustakaan melalui smartphone. Dengan aplikasi ini pengguna dari berbagai daerah bisa mengakses koleksi perpustakaan dan tidak perlu datang ke perpustakaan secara langsung. Selain mempermudah pengguna, aplikasi ini memiliki fitur pinjam buku hal ini bertujuan agar buku yang diminati bisa di akses kembali dengan mudah dan tidak perlu mencarinya kembali. Pada aplikasi CANDIL terdapat 52 kategori buku dan memiliki 8.380 judul buku. Kemudian fitur yang menarik dan mempermudah para pengguna aplikasi ini adalah fitur "Text To Speech", fitur ini dapat digunakan oleh pengguna pada saat pengguna lebih nyaman mendengarkan sebuah bacaan tanpa harus membacanya secara langsung.

Kepuasan Pengguna

Dalam pengembangan aplikasi, kepuasan pengguna menjadi landasan utama untuk menilai keberhasilan suatu produk digital. Kepuasan pengguna bukan sekadar pencapaian teknis, namun mencakup kesesuaian antara fitur aplikasi dengan kebutuhan serta ekspektasi pengguna. Untuk mendalaminya, perlu dipahami bahwa kepuasan pengguna tidak hanya mengacu pada aspek fungsionalitas semata, melainkan juga melibatkan kenyamanan pengguna, keterlibatan interaktif, dan pemberian nilai tambah bagi pengguna. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Schnaars yaitu tujuan dari dibentuknya sebuah perusahaan yaitu menciptakan rasa kepuasan pengguna atau pelanggan. Ketercapaian kepuasan pengguna dapat dikatakan berhasil apabila tanggapan pengguna terhadap kualitas jasa pelayanan perpustakaan sama atau lebih dari yang diharapkannya terhadap kualitas tersebut (Lita, 2023).

Menurut Sudaryono dalam (Tampanguma, Kalangi, & Walangitan, 2022) kepuasan adalah hasil dari penilaian konsumen bahwa produk atau jasa pelayanan telah memberikan tingkat kenikmatan di mana tingkat pemenuhan ini bisa lebih atau kurang. Sedangkan pengertian kepuasan pengguna menurut Romney dan Steinbart dalam (Kusumah, 2020) adalah terpenuhinya informasi pengguna terkait dengan respon atau sikap pengguna terhadap interaksi system.Dengan demikian, keberhasilan aplikasi tidak hanya terletak pada fitur teknis semata, tetapi juga pada bagaimana aplikasi berinteraksi dengan pengguna dan memberikan solusi yang memuaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun