Mohon tunggu...
Ghina Mufidah
Ghina Mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam

Let's make it happen !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Muhammad Abduh: Tokoh Pemikiran Islam atau Ilmu Kalam Modern

29 Desember 2021   19:57 Diperbarui: 29 Desember 2021   19:59 4148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu kalam adalah ilmu yang menjelaskan tentang segala hal yang berhubungan dengan uluhiah, dan termasuk juga dengan pembahasan tentang kalamullah. Ilmu kalam ini juga biasa disebut dengan Teologi Islam karena sama-sama membahas tentang ketuhanan, perdebatan pemikiran Islam, dll. Disiplin ilmu pemikiran Islam secara umum disebut dengan teologi atau bisa disebut juga dengan ilmu tauhid.

Artikel ini akan membahas tentang salah satu tokoh yang amat berpengaruh dalam dunia pemikiran keislaman yakni Muhammad Abduh yang merupakan penggagas gerakan Islam modern pada kala itu. Corak pemikiran Muhammad Abduh ini cenderung rasional namun tidak menyeleweng dari ajaran agama sehingga, pemikirannya bisa diterima oleh masyarakat luas.

Biografi Singkat Muhammad Abduh

Nama lengkap beliau adalah Muhammad Abduh bin Hasan Khairullah. Beliau lahir di Mahallat Nashr, Gharbiyah, Mesir pada tahun 1265 H / 1849 M. Nama ayah beliau adalah Abdullah Khairullah yang merupakan bangsa Mesir. Sedangkan ibunya merupakan bangsa Arab.

Muhammad Abduh dikenal sebagai pendobrak umat Islam. Salah satu pemikiran beliau yg terkenal adalah kebebasan bermadhab. Muhammad Abduh dan Al Afghani merupakan tokoh-tokoh yang mengatakan bahwa kemunduran umat Islam kala itu disebabkan oleh salah satunya terlalu fanatik dalam satu madhab dan pintu ijtihad telah ditutup sehingga, umat Islam mejadi pasif. 

Muhammad Abduh juga mengkritik kaum Jabariyah yang sangat berpegang pada Qadha' dan Qadar Allah (kaum Fatalistik). Salah satu pemikiran Muhammad Abduh yang terkenal di Indonesia adalah tertuang dalam semangat ke-Muhammaddiyah-an. Namun, Muhammadiyah saat ini sudah terkontaminasi oleh paham Salafi dan Wahabi.

Pemikiran Muhammad Abduh

Menurut beliau, Teologi adalah ilmu yang membahas tentang eujud Allah, sifat-sifat Allah dan masalah kenabian. Sistem teologi menurut Muhammad Abduh adalah Teologi tentang perbuatan umat manusia, Teologi tentang Qadha' dan Qadar Allah dan Teologi tentang ke Esa an Tuhan. Berikut penjelasannya :

1. Teologi tentang Perbuatan Manusia

Menurut Muhammad Abduh, manusia adalah makhluk yang bebas dalam memilih dan menentukan perbuatan. Ada 3 unsur pembentuk perbuatan itu sendiri yakni akal, kemauan dan daya. Akal digunakan untuk memilih, lalu ditopang oleh kemauan karna apabila kita sudah memilih maka otomatis kita pasti mau mengerjakannya dan kemudian kita membutuhkan daya atau kekuatan untuk melaksanakan apa yang sudah kita pilih. Jadi, ketiga unsur pembentuk perbuatan itu saling berhubungan antara satu sama lain.

2. Qadha' dan Qadar

Qadha' dan Qadar, termasuk salah satu pokok-pokok  aqidah dalam agama. Menurut Abduh, ia harus diberi pengertian yang benar, karena sebagai aqidah yang terdapat didalam hati akan terpantul didalam sikap dan perbuatan. Dari situlah pengertian qadha' dan qadar yang benar dapat memantulkan sikap hidup yang dinamis, sedang pengertian yang menyimpang dapat pula menimbulkan sikap yang tidak menguntungkan, fasilitas, bahkan salah pemahaman terhadap ajaran-ajaran agama yang lain.

3. Ke-Esa-an Tuhan

Diantara sifat yang wajib ada bagi Allah adalah sifat Esa. Esa dalam Dzat, Esa dalam Sifat, Esa dalam Wujud, dan Esa dalam perbuatan. Esa dalam Dzat berarti tidak menerima takrib, tidak tersusun dari berbagai unsur, baik diluar maupun didalam akal sendiri. Adapun mengenai Esa dalam wujud dan perbuatan adalah bahwa Dzatnya sendiri yang wajib wujud dan ia sendirilah, tanpa campur tangan yang lain, untuk mengadakan segala yang mungkin ada didunia ini.

Sekian artikel ini saya buat, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. 

Wassalamualaikum wr.wb. 

Referensi :

Nasution, Harun. 1992. Pembaharuan Dalam Islam (Sejarah Pemikiran dan Gerakan). Jakarta: P.T.Bulan Bintang.

Ridha, Muhammad Rasyid. Tarikh al Ustaz al Imam al Syaikh Muhammad Abduh. Mesir:Al Manar.

Shihab, M.Quraish. 2006. Studi Kritis atas Tafsir al Manar. Jakarta: Lentera Hati.

https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Abduh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun