Mohon tunggu...
Ghina Ardlillah
Ghina Ardlillah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi saya suka membaca buku dan saya memiliki kepribadian yang cukup baik dalam bersosialisasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Kepemimpinan Inovatif Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat pada Tahun 2018-2023

23 Mei 2024   18:32 Diperbarui: 23 Mei 2024   18:43 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mochammad Ridwan Kamil atau Ridwan Kamil yang kerap dikenal dengan nama "Kang Emil" adalah pria kelahiran Bandung Lautan Api pada 4 Oktober 1971. Ridwan Kamil terlahir sebagai anak kedua yang memiliki satu orang kakak dan tiga adik dari pasangan Atje Misbach Muhjiddin dan Tjutju Sukaesih. Ia telah mempunyai istri yang bernama Atalia Praratya Kamil, dan mempunyai 3 orang anak bernama Emmiril Khan Mumtadz, Camillia Laetitia Azzahra, dan Arkana Aidan Misbach. Sebelum ia terjun ke dunia politik Ridwan Kamil adalah seorang arsitek yang professional dan seorang dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung atau ITB. Ia juga seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung sejak 28 juni tahun 2013-2018 dan sekarang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat 5 september tahun 2018-2023.

Ia mulai menempuh pendidikan dari Sekolah Dasar Banjarsari 3 Bandung pada tahun 1978 -1984, lalu ia melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Bandung pada tahun 1984-1987, setelah itu ia melajutkan sekolah di SMA Negeri 3 Bandung pada tahun 1987-1990. Setelah Kang Emil menempuh pendidikan di SMA ia melanjutkan Pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Arsitektur pada tahun 1990-1995, kemudian ia melanjutkan S2 di Luar Negeri di University of California, Berkeley jurusan Master of Urban Design pada tahun 1999-2001, lalu ia melanjutkan Doktor Honoris Causa Dong-a University pada tahun 2019.

Awal dimulai Ridwan Kamil terjun memasuki dunia politik pada saat 2013 dengan dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerakan Indonesia Raya sebagai wali kota Bandung bersama didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil wali kota Bandung pada tahun 2013. Di bawah kepemimpinannya, Kota Bandung mengalami berbagai perubahan positif, seperti penataan kota yang lebih rapi dan terencana, peningkatan pelayanan publik, dan pengembangan sektor pariwisata. Dan setelah menjabat sebagai Wali Kota Bandung ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dengan didampingi oleh Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakil Gubernur Jawa Barat pada tahun 2018. Ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat selama dua periode, dari tahun 2018 hingga 2023.

Gaya Kepemimpinan

Selama sebelumnya menjadi walikota Bandung, Ridwan Kamil menciptakan terobosan baru serta membenahi sistem pelayanan publik dan tata Kota Bandung sebagai bentuk perubahan dari hasil kepemimpinan yang dijalankannya hingga membawa kemajuan yang cukup pesat dan berhasil meraih berbagai pernghargaan. Kepemimpinan yang dilakukan Ridwan Kamil juga menghantarkannya sebagai Walikota terbaik di Indonesia yang membuat beberapa partai politik hingga membawanya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Berikut ini beberapa gaya kepemimpinan Ridwan Kamil, antara lain:

1)Gaya kepemimpinan Demokratis

Saat menjadi pemimpin, Ridwan Kamil memiliki gaya kepemimpinan demokratis. Gaya pemimpin ini yang memberikan kedaulatan secara luas kepada para bawahan. Sehingga saat terdapat masalah, ia konsisten mengajak bawahan sebagai tim untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Gaya kepemimpinan demokratis yang dilakukan seperti tidak hanya mengikutsertakan para pejabat pemerintah namun juga senantiasa melibatkan masyarakat terkait dengan pembangunan.

2)Gaya Kepemimpinan Transformasional

Dalam menjalankan kepemimpinannya, Ridwan Kamil juga menerapkan gaya kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan dengan gaya ini yaitu individu yang inovatif dan bisa merangsang serta menginspirasi pengikutnya, baik untuk mencapai sesuatu yang tidak biasa dan dalam prosesnya mengembangkan kapasitas kepemimpinannya sendiri. Gaya kepemimpinan transformasional yang dilakukan melalui komunikasi terbuka yang komunikatif dan responsif antara Ridwan Kamil sebagai pemimpin dengan masyarakat merupakan cara yang ampuh yang ia lakukan untuk untuk menumbuhkan suatu kepercayaan politik, kecakapan politik, pengetahuan dan kepentingan politik, serta dalam partisipasi politik masyarakat.

3)Gaya Kepemimpinan Transaksional

Sebagai seorang pemimpin, gaya kepemimpinan transaksional juga ditunjukkan oleh Ridwan Kamil. Hal ini terlihat saat menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat. Sebagai seorang pemimpin para pengikutnya dapat diarahkan untuk menggapai tujuan yang sudah ditetapkan dengan memberikan peran dan tugas yang jelas. Apa yang disampaikan oleh bawahannya, didengarkan dengan baik. Beliau juga menerima masukan dan kritik yang dijadikan bahan evaluasi terhadap program pembangunan yang dijalankan. Gaya kepemimpinan transaksional juga terlihat ketika masyarakat berperan aktif dan memberikan kontribusi dalam melaksanakan digitalisasi desa, salah satu contohnya di Desa Cibiru Wetan.

Bukti Kerja Nyata

Setiap Pemimpin sudah pasti akan memberikan bukti nyata dari kepemimpinannya, begitu pula dengan Ridwan Kamil. Kepemimpinan Ridwan Kamil ini dinilai berhasil dengan adanya berbagai perubahan positif dan mampu meningkatkan agilitas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Beliau berhasil mendapatkan penghargaan ini berkat kesuksesannya dalam gaya memimpinnya yang dilihat sangat visioner dan beradaptif berdasarkan pelaksanaan berbagai macam program-program pembangunan di Provinsi Jawa Barat. Adapun bukti nyata yang telah dimunculkan, yaitu sebagai berikut:

A)Layad Rawat dan Public Safety Center (PSC) 119

Ini merupakan salah satu bentuk upaya PemerintahProvinsi Jawa Barat menghadirkan layanan yang promotif dengan menghadirkan pelayanan pemerintah kepada warga langsung di rumah mereka.

B)Jabar Quick Response (Jabar QR)

Jabar QR adalah kanal aduan kemanusiaan bagi masyarakat Jawa Barat yang bisa memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan yang bersifat kemanusiaan dan darurat. Kang Emil selaku Gubernur Jawa Barat secara resmi meluncurkan program pertamanya Jabar Quick Response (JQR) berada di Gedung Sate, Jalan Diponegoro. Warga yang ingin melapor cukup menghubungi nomor aduan 08111357777 atau bisa juga menghubungi lewat sejumlah akun media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, dengan kata kunci Jabar Quick Response.

C)Lepas kader ulama untuk pendidikan ke Turki

Program Jabar juara lahir batin itu salah satu implementasinya menguatkan program yang memperkuat sisi religiusitas. Beasiswa tersebut merupakan program kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Quantum Akhyar Institut (QAI) yang diampu Ustaz Adi Hidayat. Kang Emil melepas tujuh pemuda asal Jawa Barat, yang mendapat beasiswa belajar di Imam Malik Academy, Istanbul, Turki.

D)Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha)

Menyusun langkah strategis dan sistematis yangdiwujudkan dalam bentuk mekanisme kerja program Sadesha. Seperti melakukan Training of Trainer (ToT) terlebih dulu kemudian merekrut calon hafidz di tiap desa. Ia mengungkapkan, program Sadesha adalah cikal bakal dari mimpi besar mewujudkan visi misi Jabar juara lahir batin.

E)Jabar Saber Hoaks

Jabar Saber Hoaks adalah sebuah program yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk memerangi hoaks di wilayah Jawa Barat. Layanan Jabar Saber Hoaks meliputi website, instagram, facebook, twitter, hotline, dan aplikasi.

Perkembangan Pelayanan Publik

Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan besar dalam memberikan pelayanan publik yang efektif dan efesien. Pelayanan publik di Jawa Barat selama kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil periode 2018-2023 mengalami berbagai transformasi signifikan yang mencakup sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta tata kelola pemerintahan. Ridwan Kamil, dengan latar belakang sebagai arsitek dan mantan Wali Kota Bandung, meningkatkan efisiensi, kualitas, dan mampu membawa semangat perubahan pelayanan ke tingkat provinsi.

1.Infrastruktur dan Transportasi Ridwan Kamil menekankan pembangunan infrastruktur yang modern dan terintegrasi. Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan infrastruktur transportasi publik seperti Bus Rapid Transit (BRT) dan pembangunan jalur kereta api regional. Proyek-proyek ini dirancang untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat. Selain itu, pembangunan jalan tol dan jembatan juga digenjot untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau, sehingga mempercepat distribusi barang dan jasa.

2.Digitalisasi Pelayanan Publik

Gubernur Ridwan Kamil memprakarsai sejumlah inisiatif digital untuk memperbaiki pelayanan publik. Aplikasi "Sapawarga" adalah salah satu contoh sukses yang memungkinkan warga melaporkan masalah di lingkungan mereka langsung ke pemerintah daerah. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan informasi penting tentang layanan kesehatan, pendidikan, dan program pemerintah lainnya. Upaya digitalisasi ini bertujuan untuk membuat layanan lebih transparan, cepat, dan akuntabel.

3.Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, Ridwan Kamil memperkenalkan program "Satu Desa Satu Hafidz" yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan agama di pedesaan. Selain itu, pembangunan sekolah-sekolah baru dan renovasi sekolah-sekolah yang sudah ada terus dilakukan untuk memastikan akses pendidikan yang merata di seluruh provinsi. Beasiswa pendidikan juga disalurkan kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, memperkuat komitmen pemerintah provinsi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.

4.Kesehatan

Peningkatan pelayanan kesehatan juga menjadi fokus utama. Ridwan Kamil mendorong pembangunan puskesmas dan rumah sakit di daerah-daerah terpencil untuk memastikan akses layanan kesehatan yang merata. Selain itu, program-program kesehatan preventif seperti vaksinasi massal dan kampanye hidup sehat dijalankan dengan intensif. Pada masa pandemi COVID-19, Jawa Barat di bawah kepemimpinannya aktif melakukan berbagai langkah mitigasi, termasuk penyediaan fasilitas isolasi, pengetesan massal, dan distribusi bantuan sosial.

5.Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

Ridwan Kamil juga fokus pada pengembangan ekonomi lokal dengan program "Petani Milenial" yang bertujuan menarik generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian dengan menggunakan teknologi modern. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Selain itu, berbagai pelatihan kewirausahaan bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) diselenggarakan untuk memperkuat ekonomi masyarakat.

Inovasi Yang Pernah Dilakukan dan Dampaknya

Selama periode kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil di Jawa Barat dari 2018 hingga 2023, berbagai inovasi telah dilakukan yang membawa dampak signifikan dalam berbagai bidang, termasuk infrastruktur, digitalisasi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Inovasi-inovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mempercepat pembangunan daerah, dan meningkatkan daya saing Jawa Barat di tingkat nasional dan internasional. Berikut ini adalah beberapa inovasi kunci beserta dampaknya:

1. Digitalisasi dan Smart Province

Ridwan Kamil memperkenalkan konsep "Jabar Juara" dengan mengedepankan digitalisasi di berbagai sektor. Salah satu program unggulannya adalah pengembangan sistem "Jabar Digital Service" (JDS) yang mencakup berbagai aplikasi dan layanan digital untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pelayanan publik. Beberapa inovasi di bawah JDS antara lain:

*SAPA Warga: Aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan masalah dan keluhan secara langsung kepada pemerintah provinsi. Dampaknya adalah peningkatan responsivitas pemerintah terhadap permasalahan warga dan transparansi dalam penyelesaian masalah.

*Sapawarga: Aplikasi yang menghubungkan pemerintah desa dan masyarakat untuk berbagai layanan, termasuk administrasi kependudukan, bantuan sosial, dan informasi publik. Ini meningkatkan aksesibilitas layanan pemerintah dan mempercepat proses administrasi.

2. Infrastruktur dan Transportasi

Ridwan Kamil juga fokus pada pembangunan infrastruktur untuk mendukung mobilitas dan konektivitas. Beberapa proyek besar antara lain:

*Tol Cisumdawu (Cileunyi--Sumedang--Dawuan): Pembangunan tol ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di jalur utara-selatan dan meningkatkan aksesibilitas ke kawasan industri dan wisata di Jawa Barat. Dampaknya termasuk penurunan waktu tempuh, pengurangan biaya logistik, dan peningkatan daya tarik investasi di daerah tersebut.

*LRT Bandung Raya: Proyek ini direncanakan untuk mengatasi masalah kemacetan di wilayah metropolitan Bandung dengan menyediakan alternatif transportasi massal yang cepat dan efisien. Meskipun proyek ini belum sepenuhnya selesai, diharapkan dapat mengurangi beban jalan raya dan meningkatkan mobilitas penduduk.

3. Pendidikan

Pemerintah Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil juga berinvestasi besar dalam sektor pendidikan dengan berbagai program inovatif:

*Jabar Future Leaders (JFL): Program beasiswa untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Dampaknya adalah peningkatan akses pendidikan bagi siswa berprestasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Jawa Barat.

*Sekolah Penggerak: Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kepala sekolah dan guru, serta meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. Hasilnya adalah peningkatan kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa.

4. Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, beberapa inovasi signifikan meliputi:

*Program Puskesmas Terintegrasi dan Digitalisasi Layanan Kesehatan: Upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan dengan mengintegrasikan berbagai layanan puskesmas dan memanfaatkan teknologi digital untuk pencatatan medis dan konsultasi. Ini berdampak pada peningkatan efisiensi layanan kesehatan dan aksesibilitas bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil.

*Program Zero Stunting: Inisiatif untuk menurunkan angka stunting di Jawa Barat melalui berbagai intervensi nutrisi dan kesehatan ibu dan anak. Dampaknya adalah penurunan prevalensi stunting, yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan perkembangan anak di Jawa Barat.

5. Lingkungan Hidup

Ridwan Kamil juga menaruh perhatian besar pada isu lingkungan dengan beberapa program dan kebijakan inovatif:

*Citarum Harum: Program revitalisasi Sungai Citarum, yang merupakan salah satu sungai paling tercemar di dunia. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat, program ini bertujuan untuk mengurangi polusi dan mengembalikan ekosistem sungai. Dampaknya adalah peningkatan kualitas air, pengurangan penyakit yang berhubungan dengan air tercemar, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

*Desa Digital: Program ini mengintegrasikan teknologi digital dalam pengelolaan desa dan lingkungan, termasuk penggunaan aplikasi untuk pengelolaan sampah dan pelaporan kerusakan lingkungan. Ini membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mempromosikan praktik ramah lingkungan.

Kesuksesan Provinsi Jawa Barat

Selama periode 2018-2023, di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil, Provinsi Jawa Barat mencatat sejumlah pencapaian penting di berbagai sektor. Ridwan Kamil, yang sebelumnya dikenal sebagai Wali Kota Bandung dengan berbagai inovasinya, membawa visi dan strategi pembangunan yang ambisius untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Berikut ini adalah beberapa kesuksesan Jawa Barat di bawah kepemimpinannya:

1)Infrastruktur dan Transportasi

Ridwan Kamil memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi bagi kemajuan Jawa Barat. Salah satu proyek unggulan adalah pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas antar wilayah. Selain itu, pengembangan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka juga menjadi salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional melalui peningkatan aksesibilitas udara.

2)Pengembangan Smart City

Salah satu warisan Ridwan Kamil yang terkenal adalah penerapan konsep smart city yang telah berhasil diterapkannya di Bandung. Di tingkat provinsi, ia melanjutkan upaya tersebut dengan mengimplementasikan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan keterbukaan informasi. Proyek-proyek seperti Jabar Digital Service dan Jabar Command Center menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

3)Pendidikan dan Kesehatan

Ridwan Kamil juga menaruh perhatian besar pada sektor pendidikan dan kesehatan. Ia menginisiasi program "Sekolah Jabar Juara" yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui digitalisasi sekolah dan peningkatan kualitas guru. Di sektor kesehatan, program "Jabar Sehat" diluncurkan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, termasuk penguatan fasilitas kesehatan di daerah-daerah terpencil.

4)Ekonomi dan Investasi

Dalam upaya meningkatkan ekonomi daerah, Ridwan Kamil mendorong investasi dan pengembangan ekonomi kreatif. Ia berhasil menarik investasi besar dengan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti di Lido dan Rebana. Selain itu, berbagai festival ekonomi kreatif dan pariwisata juga digelar untuk meningkatkan potensi lokal serta menarik wisatawan domestik dan internasional.

5)Lingkungan Hidup dan Pertanian

Kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup juga menjadi bagian dari agenda Ridwan Kamil. Program revitalisasi sungai, seperti Citarum Harum, bertujuan untuk mengatasi masalah pencemaran dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Di sektor pertanian, Ridwan Kamil mendorong modernisasi dan teknologi pertanian melalui program-program seperti "Petani Milenial" yang mengajak generasi muda untuk terjun di bidang agrikultur dengan pendekatan modern.

6)Penanggulangan Bencana

Jawa Barat sering dilanda bencana alam seperti gempa bumi dan banjir. Untuk mengatasi hal ini, Ridwan Kamil memperkuat sistem penanggulangan bencana dengan meningkatkan kapasitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta memperbaiki infrastruktur yang rentan terhadap bencana. Ia juga meluncurkan program "Jabar Siaga" yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.

7)Pengembangan Pariwisata

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang dioptimalkan oleh Ridwan Kamil. Dengan potensi alam yang kaya, Jawa Barat mempromosikan destinasi-destinasi wisata baru dan memperbaiki fasilitas di tempat-tempat wisata utama. Program "West Java Calendar of Events" diluncurkan untuk menarik wisatawan dengan berbagai acara budaya, festival, dan olahraga. Secara keseluruhan, kepemimpinan Ridwan Kamil selama periode 2018-2023 telah membawa Jawa Barat ke arah yang lebih baik. Pencapaian-pencapaian di bidang infrastruktur, ekonomi, lingkungan, dan kualitas hidup masyarakat mencerminkan kesuksesan visi dan misi yang dijalankan dengan komitmen dan inovasi. Hal ini menjadikan Jawa Barat sebagai salah satu provinsi terdepan di Indonesia dalam berbagai aspek pembangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun