Mohon tunggu...
Ghina Ardlillah
Ghina Ardlillah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi saya suka membaca buku dan saya memiliki kepribadian yang cukup baik dalam bersosialisasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Kepemimpinan Inovatif Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat pada Tahun 2018-2023

23 Mei 2024   18:32 Diperbarui: 23 Mei 2024   18:43 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bukti Kerja Nyata

Setiap Pemimpin sudah pasti akan memberikan bukti nyata dari kepemimpinannya, begitu pula dengan Ridwan Kamil. Kepemimpinan Ridwan Kamil ini dinilai berhasil dengan adanya berbagai perubahan positif dan mampu meningkatkan agilitas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Beliau berhasil mendapatkan penghargaan ini berkat kesuksesannya dalam gaya memimpinnya yang dilihat sangat visioner dan beradaptif berdasarkan pelaksanaan berbagai macam program-program pembangunan di Provinsi Jawa Barat. Adapun bukti nyata yang telah dimunculkan, yaitu sebagai berikut:

A)Layad Rawat dan Public Safety Center (PSC) 119

Ini merupakan salah satu bentuk upaya PemerintahProvinsi Jawa Barat menghadirkan layanan yang promotif dengan menghadirkan pelayanan pemerintah kepada warga langsung di rumah mereka.

B)Jabar Quick Response (Jabar QR)

Jabar QR adalah kanal aduan kemanusiaan bagi masyarakat Jawa Barat yang bisa memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan yang bersifat kemanusiaan dan darurat. Kang Emil selaku Gubernur Jawa Barat secara resmi meluncurkan program pertamanya Jabar Quick Response (JQR) berada di Gedung Sate, Jalan Diponegoro. Warga yang ingin melapor cukup menghubungi nomor aduan 08111357777 atau bisa juga menghubungi lewat sejumlah akun media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, dengan kata kunci Jabar Quick Response.

C)Lepas kader ulama untuk pendidikan ke Turki

Program Jabar juara lahir batin itu salah satu implementasinya menguatkan program yang memperkuat sisi religiusitas. Beasiswa tersebut merupakan program kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Quantum Akhyar Institut (QAI) yang diampu Ustaz Adi Hidayat. Kang Emil melepas tujuh pemuda asal Jawa Barat, yang mendapat beasiswa belajar di Imam Malik Academy, Istanbul, Turki.

D)Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha)

Menyusun langkah strategis dan sistematis yangdiwujudkan dalam bentuk mekanisme kerja program Sadesha. Seperti melakukan Training of Trainer (ToT) terlebih dulu kemudian merekrut calon hafidz di tiap desa. Ia mengungkapkan, program Sadesha adalah cikal bakal dari mimpi besar mewujudkan visi misi Jabar juara lahir batin.

E)Jabar Saber Hoaks

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun