Mohon tunggu...
Ghinaa Nurdayni
Ghinaa Nurdayni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Stay Healthy

Selanjutnya

Tutup

Money

Tugas Matakuliah Prof. Dr. Apollo (Daito) - Aset

23 Maret 2020   00:32 Diperbarui: 6 April 2020   00:56 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ASET - Accounting Mantra

Menurut FASB dasar penilaian aset, antara lain:

  • Historical Cost
  • Current (replacement) Cost
  • Current Market Value
  • Net Realizable Value (NRV)
  • Present (or discounted) Value of Future Cash Flows
  • Fair Value

PENGAKUAN

     Pada umumnya pengakuan aset dilakukan bersamaan dengan adanya transaksi, kejadian, atau keadaan yang mempengaruhi aset. Aset tidak diakui dalam neraca kalu pengeluaran telah terjadi dan manfaat ekonominya dipandang tidak mungkin mengalir ke dalam perusahaan setelah periode akuntansi berjalan.

     Menurut Sterling, Belkaoui menunjukkan kondisi perlu (necessary) dan kondisi cukup (sufficient) yang merupakan penguji yang cukup rinci untuk mengakui aset tersebut, yaitu:

  1. Deteksi Adanya Aset (Detection of Existence Test)
  2. Sumber Ekonomik dan Kewajiban (Economic Resources and Obligation Test)
  3. Berkaitan dengan Entitas (Entity Association Test)
  4. Mengandung Nilai (Non-zero Magnitude Test)
  5. Berkaitan dengan Waktu Pelaporan (Temporal Association Test)
  6. Verifikasi (Verification Test)

Selain transaksi pembelian secara tunai (kas), pengakuan aset dapat juga dilakukan dengan transaksi secara non tunai (kas), antara lain:

  1. Barter
  2. Saham
  3. Reorganisasi
  4. Hadiah / Hibah
  5. Pembelian Kredit
  6. Rugi dalam Perolehan
  7. Potongan Tunai atau Keringanan

PENYAJIAN

      Prinsip akuntansi yang di terima umum, terutama standar akuntansi, menetapkan penyajian dan pengungkapkan tiap pos-pos aset. Secara umum, prinsip akuntansi yang diterima umum memberi pedoman penyajian dalam laporan keuangan , antara lain:

  • Aset di sajikan di sisi kiri atau debit dalam neraca atau balance sheet yang berformat akun atau di bagian atas dalam neraca berformat laporan.
  • Aset diklasifikasikan menjadi aset lancar, aset tidak lancar, dan aset  tetap.
  • Aset diurutkan penyajiaannya atas dasar likuiditas atau kelancarannya, yang paling lancar dicantumkan pada urutan pertama.

Jenis-jenis Aset (Aktiva) dan Pengklasifikasiannya

     Terdapat 3 jenis aset  (aktiva) berdasarkan klasifikasinya, antara lain ; berdasarkan konvertibilitas, berdasarkan keberadaan fisik, dan berdasarkan penggunaannya.

1. Berdasarkan Konvertibilitas (convertibility)

    Konvertibilitas adalah kemudahan suatu aset untuk dapat ditukar menjadi uang tunai. Berdasarkan konvertibilitas aset  dibagi menjadi dua jenis, antara lain :

  • Aset Lancar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun