Seakan dilema oleh keadaan, karena bagaimanapun China harus memupuk hubungan persaudaraan dengan Filipina, mengingat Filipina menjadi negara dengan lingkungan strategis yang mengelilinginya dan peran khusus Manila di Asia Tenggara. Sebaliknya, Filipina harus tetap memupuk hubungan baik dengan China karena banyaknya kerjasama ekonomi, budaya, dan politik yang telah terjalin sejak lama. Namun, hubungan bilateral antara China dan Filipina tidak dapat dipisahkan dari dua isu: aliansi AS-Filipina dan sengketa Laut China Selatan.Â
Sehingga berteman dengan China penting bagi Filipina, namun pengelolaan hubungan bilateral bukanlah tugas yang mudah. Manila harus berhati-hati terhadap tindakan China terkait Laut China Selatan dengan mencoba berupaya memanfaatkan lembaga-lembaga regional seperti ASEAN atau ARF untuk menahan aktivitas China di sana. Walaupun ASEAN belum secara efektif memberikan ketegasan terhadap isu di LCS. Oleh karena itu, Filipina harus tetap menjalin hubungan dengan AS untuk mengimbangi China. Aliansi AS-Filipina berfungsi sebagai penjaga Manila dari tekanan berlebih atas Beijing. Secara bersamaan, Amerika juga memandang aliansi itu penting untuk memberikan keamanan bagi Filipina dan menjaga agar China tetap terkendali. Namun di lain sisi, Filipina harus dapat mempertahankan posisinya agar tidak terlalu jauh dengan China.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H