Mohon tunggu...
Gheriya Aufa Huwaida
Gheriya Aufa Huwaida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca buku dan belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran dan Perjuangan: Kontribusi Para Pendiri Muhammadiyah dalam Transformasi Bangsa Indonesia

5 November 2024   22:00 Diperbarui: 5 November 2024   22:03 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Gatot Mangkoepradja: Dikenal sebagai pendiri PETA (Pembela Tanah Air), organisasi militer yang menjadi cikal bakal kekuatan bersenjata Indonesia. Gatot aktif dalam kegiatan nasionalisme di Muhammadiyah dan kemudian menjadi pelopor perlawanan militer melawan penjajah.

- KH Mas Mansoer: Ulama yang juga dikenal sebagai anggota BPUPKI, KH Mas Mansoer merupakan tokoh Muhammadiyah yang berperan dalam persiapan kemerdekaan. Ia mengedepankan nilai-nilai nasionalisme dalam dakwahnya dan mendorong umat untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.

- Ki Bagus Hadikusumo: Sebagai anggota BPUPKI dan PPKI, Ki Bagus Hadikoesoemo turut merumuskan dasar negara. Pemikiran-pemikirannya mengenai hubungan Islam dan negara membantu membentuk arah konstitusi Indonesia yang plural dan menjunjung kebebasan beragama.

- Abdul Kahar Muzakkir: Salah satu anggota Panitia Sembilan yang turut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Abdul Kahar dikenal akan pandangannya yang visioner dalam memperjuangkan negara yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila serta persatuan Indonesia.

Melalui dedikasi mereka dalam berbagai bidang, para tokoh Muhammadiyah ini tidak hanya mengukuhkan peran agama dalam kehidupan bermasyarakat, tetapi juga memperjuangkan kemerdekaan dan membangun Indonesia sebagai negara yang modern, kuat, dan berdaulat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun