Dalam industri pangan, kualitas dan keamanan produk menjadi prioritas utama. Konsumen semakin cerdas dan menuntut produk pangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman, bergizi, dan sesuai dengan standar mutu yang ketat. Di sinilah peran Quality Assurance (QA) menjadi sangat penting. QA dalam bidang pangan mencakup serangkaian proses sistematis yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan kualitas dan peraturan yang berlaku.
   Melalui penerapan QA yang tepat, perusahaan dapat meminimalkan risiko kontaminasi, menjaga kepuasan pelanggan, dan meningkatkan kepercayaan terhadap merek.
Definisi Quality Assurance
   Quality Assurance adalah seseorang yang mempunyai tanggungjawab untuk memastikan proses produksi suatu produk atau layanan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan perusahaan.
Syarat menjadi Quality Assurance
   Ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang jika ingin menjadi Quality Assurance diantaranya :
1. Memiliki kemampuan berpikir kritis
2. Mampu menyelesaikan masalah
3. Mampu memanajemen waktuÂ
4. Ahli dalam melakukan riset dan analisisÂ
5. Mampu bekerja sama dalam tim
6. Memiliki kemampuan komunikasi yang       baik
Definisi Etika
   Dalam bahasa Yunani etika berarti "Ethos" atau "ethios" yang memiliki arti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Etika juga mengandung makna nilai atau norma yang mengatur manusia dalam bertindak atau berperilaku dalam kehidupan. Etika menekankan pendekatan nilai dan norma moral yang dianut oleh masyarakat dalam membentuk pola perilaku serta sikap manusia baik secara pribadi maupun kelompok.
Etika Profesi sebagai Seorang Quality Assurance
   Sebagai seorang quality assurance(QA) seseorang harus memimpin sikap yang menerapkan etika profesi dalam pelaksanaan kerjanya. Etika yang perlu diterapkan bagi seorang QA yaitu dapat dapat memastikan semua faktor yang berkaitan dengan produksi terpenuhi, memastikan persyaratan kualitas perusahaan terpenuhi, rutin melakukan pemantauan, serta dapat melakukan pencegahan, mendeteksi, dan mengatasi masalah kualitas yang ada sejak awal proses produksi.
Apa Tugas seorang Quality Assurance?
1. Menyusun sistem
  Sebagai seorang QA harus memperhatikan output produksi, untuk memastikan setiap proses yang dijalankan sesuai dengan aslinya. Selain itu juga harus memperhatikan sistem evaluasi agar berjalan secara terstruktur dan memastikan bahwa fungsinya sesuai dengan rencana awal.
2. Sebagai Peninjauan Kontrak
   Seorang QA juga bertugas untuk memastikan dan melakukan evaluasi dalam melakukan kegiatan harus sesuai dengan persyaratan kualitas perusahaan yang sudah ditetapkan dan disepakati. Selain itu, menjadi QA perlu memperhatikan parameter kualitas dalam proses sampai kepada pelanggan.
3. Modifikasi keamanan pangan   Â
  Dalam memproduksi pangan penting diperhatikan keamanan pangan untuk memastikan perusahaan menjalankan sistem yang sesuai. Oleh karena itu, perlu memperhatikan bahwa seorang QA harus memiliki kesadaran dan menjadi bagian utama dalam mengelolah sistem secara optimal.
 Â
Hal yang tidak seharusnya  dilakukan oleh seorang  Quality Assurance
1. Bersikap tidak objektifÂ
2. Mengabaikan dokumen referensi, seperti      SOP, spesifikasi, atau regulasi
3. Mengesampingkan masalah kecil
4. Tidak melibatkan komunikasi yang baik
5. Mengorbankan kualitas untuk kecepatan
6. Melewatkan dokumentasi hasil pengujian.
   Untuk itu pentingnya menerapkan etika profesi dalam bidang pangan terutama sebagai seorang Quality Assurance, agar perusahaan berjalan dengan lancar dan profesionalitas.
Referensi
Novi v. Mengenal Quality Assurance: Tugas dan Perbedaannya dengan QC. Gramedia.com
 M. PUJARNAKO, "ETIKA KOMUNIKASI VERBAL DALAM PENULISAN BERITA DI MEDIA ONLINE" Jurnal Citra, 6 (1). pp. 1-11, 2018. ISSN 1411-9439
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H