Mohon tunggu...
ghefira aurelia Azzahra
ghefira aurelia Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Mahasiswa Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemanfaatan dan Konservasi Lahan Basah di Kecamatan Sungai Tabuk: Tinjauan dan Rekomendasi

12 September 2024   20:52 Diperbarui: 12 September 2024   21:01 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: Geotagging) (Dokpri)

(Sumber gambar: Geotagging) (Dokpri)
(Sumber gambar: Geotagging) (Dokpri)

Pemanfaatan lahan basah untuk produksi batako melibatkan penggunaan tanah basah untuk membuat batako, biasanya dengan menyesuaikan kelembapan tanah. Dengan pengelolaan yang tepat, lahan basah dapat dimanfaatkan untuk produksi batako secara efisien sambil meminimalkan dampak lingkungan.

Kesimpulan yang bisa diambil dari Pemanfaatan lahan basah di Kecamatan Sungai Tabuk dapat meliputi berbagai kegiatan ekonomi dan pertanian, seperti budidaya padi, hortikultura, dan peternakan, serta kegiatan industri seperti produksi batako. Pengelolaan yang efektif melibatkan penyesuaian kelembapan, pengolahan tanah, dan sistem irigasi dan drainase untuk mendukung keberhasilan kegiatan tersebut. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, lahan basah di kawasan ini dapat dimanfaatkan secara optimal, meningkatkan produktivitas ekonomi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun