Mohon tunggu...
Gheannysa Alishanaya
Gheannysa Alishanaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Manajemen Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Era Digital Terhadap Dekadensi Moral, Pendidikan Kehilangan Esensial?

20 Desember 2023   23:05 Diperbarui: 21 Desember 2023   05:08 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.forumlibertas.com

Era digital telah membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam aspek moral masyarakat. Bagaimana era digital telah mempengaruhi nilai-nilai moral dalam masyarakat dan bagaimana hal ini berdampak pada pendidikan.

Dekadensi moral adalah kondisi moral yang jatuh, kondisi akhlak yang merosot, baik yang bersifat temporer atau pun bersifat kontinyu. 

Pendidikan merupakan landasan penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan individu. Namun, dalam era digital, ada beberapa elemen esensial pendidikan yang mungkin terabaikan.

Perkembangan teknologi tidak bisa kita hindari, teknologi digital bahkan sudah merambah seluruh aspek kehidupan termasuk pendidikan. Arus informasi yang deras di era digital saat ini tidak bisa kita hindari dikarenakan dalam mengontrolnya tidaklah mudah.

Adapun pengaruh era digital terhadap dekadensi moral. Dekadensi moral bisa diinterpretasikan berbeda oleh individu dan budaya. Beberapa contoh yang sering disebut sebagai dekadensi moral termasuk:

1. Penyebaran Kebencian di Media Sosial

Kasus-kasus penggunaan media sosial untuk menyebarkan kebencian, rasisme, atau diskriminasi terhadap kelompok tertentu.

2. Tingkat Kekerasan dan Kriminalitas

Peningkatan tindak kekerasan, tindak kriminalitas, termasuk tindak kekerasan fisik, pencurian, atau penipuan, yang bisa dianggap sebagai indikasi dekadensi moral dalam masyarakat. 

3. Penyalahgunaan Teknologi

Penggunaan teknologi untuk kegiatan kriminal seperti pencurian data pribadi, penyebaran virus komputer, atau aktivitas siber yang merugikan.

4. Pelecehan dan Kekerasan Seksual

Kasus-kasus pelecehan seksual, kekerasan terhadap perempuan, anak-anak, atau kelompok rentan lainnya, yang semakin banyak dilaporkan dan dibahas secara luas.

5. Interaksi Sosial dan Kurangnya Empati

Ketergantungan pada teknologi bisa mengurangi interaksi sosial langsung, menghalangi pengembangan keterampilan sosial, seperti empati dan komunikasi tatap muka yang penting untuk membangun hubungan yang sehat.

Kemunculan media sosial, akses mudah terhadap konten daring, dan anonimitas online telah mempengaruhi cara individu memandang dan bertindak terhadap nilai-nilai moral. Hal ini bisa berupa penyebaran informasi yang tidak akurat atau merugikan, perundungan daring, dan penggunaan media sosial untuk aktivitas yang bertentangan dengan nilai moral.

Dalam era digital, peran pendidikan menjadi sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai moral yang kuat. Institusi pendidikan memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan pemahaman etika online, kesadaran akan risiko konten negatif, serta bagaimana menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.

Orang tua juga berperan besar dalam membimbing anak-anak mereka dalam penggunaan teknologi. Mereka perlu membantu anak-anak memahami perbedaan antara perilaku yang etis dan tidak etis dalam dunia digital.

Mengembangkan solusi kolaboratif antara orang tua, pendidik, dan perusahaan teknologi dapat membantu membatasi dampak negatif dari dekadensi moral di era digital. Ini bisa melalui pengaturan kontrol orang tua pada teknologi, pengajaran keterampilan literasi digital, dan edukasi konten positif.

Kesimpulan, pendidikan tidak akan kehilangan esensialnya dikarenakan pendidikan dapat membantu seseorang untuk bertindak sesuai aturan dan norma-norma. 

Dengan adanya pendidikan, kita dapat menyaring arus era digital. Hal ini juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak dan kesadaran diri masing-masing sehingga dekadensi moral yang terjadi saat ini mampu untuk diminimalisir. 

Penting bagi sistem pendidikan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, mempertimbangkan nilai-nilai dan keterampilan esensial yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan di era digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun