Mohon tunggu...
Ghea Rae Sabrina
Ghea Rae Sabrina Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Halo, saya Ghea, sangat tertarik dalam menulis tentang kesehatan mental dan berbagai macam tulisan menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mengapa Musik Indie Identik dengan Anak Senja?

10 Maret 2023   13:56 Diperbarui: 19 Maret 2023   12:48 1464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Salah satu band indie asal Semarang, Ambulance Panic Voice saat tampil di atas panggung. (Dok. Ambulance Panic Voice/KOMPAS.com/Sabrina Mutiara Fitri) 

Hal ini membuat musik indie lebih mudah dipahami dan dirasakan oleh anak senja yang seringkali memiliki perasaan dan pengalaman yang serupa.

2. Nuansa Melankolis dan Introspektif: Musik indie cenderung memiliki nuansa melankolis dan introspektif yang kuat, yang cocok dengan perasaan anak senja yang cenderung introspektif dan seringkali merenungkan arti hidup.

3. Komposisi Musik yang Sederhana dan Alami: Musik indie seringkali menggunakan alat musik akustik dan memiliki komposisi musik yang sederhana, sehingga memungkinkan lirik menjadi fokus utama dalam lagu. Hal ini memungkinkan anak senja untuk lebih meresapi makna dari lirik dan pesan dalam musik.

4. Diproduksi Secara Independen: Musik indie seringkali diproduksi dan didistribusikan secara independen oleh artis atau label kecil, yang membuat musik ini lebih otentik dan personal. Hal ini membuat anak senja merasa lebih dekat dan terhubung dengan artis dan musik indie.

5. Identitas yang Kuat: Musik indie seringkali memiliki identitas yang kuat dan berbeda dari musik populer lainnya. Hal ini membuat musik indie lebih mudah diidentifikasi dan diingat oleh anak senja, serta membuat mereka merasa lebih terhubung dengan musik ini.

Secara keseluruhan, musik indie memiliki karakteristik yang sangat cocok dengan perasaan dan pengalaman hidup anak senja. 

Musik ini dapat membantu mereka merenungkan dan mengatasi perasaan dan pengalaman hidup mereka, serta memberikan harapan dan inspirasi di tengah tekanan dan kesibukan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun