Burung-burung terbang meninggalkan sarang
di usia matahari yang masih perawan
Barisan semut-semut
Bahu-membahu menyunggi sisa-sisa rejeki
Si Juki melamun di perempatan jalan
menunggu rambu-rambu menyala merah
meratapi nasib penuh darah
Namun tak ada gejolak berontak
ia pasrah saja dan menjalani
hidup yang penuh ironi
Sebab harapan adalah alasan
meski burung-burung mungkin bakal kehilangan sarangÂ
atau semut-semut kehilangan barisan
Di usia matahari yang masih perawan
Mari kita pejamkan
untuk apa kita dilahirkan?
tentunya kita memiliki alasan atau harapan
020123
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H