Burung-burung terbang meninggalkan sarang
di usia matahari yang masih perawan
Barisan semut-semut
Bahu-membahu menyunggi sisa-sisa rejeki
Baca juga: Kisah Seorang Penyair
Si Juki melamun di perempatan jalan
menunggu rambu-rambu menyala merah
meratapi nasib penuh darah
Namun tak ada gejolak berontak
Baca juga: Membaca Indonesia
ia pasrah saja dan menjalani
Baca juga: Rindu, Bu
hidup yang penuh ironi
Sebab harapan adalah alasan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!